Detik-detik Pesawat Jeju Air Alami Kecelakaan: Tabrak Tembok Bandara Muan, lalu Meledak
Pesawat Jeju Air gagal mendarat di Bandara Muan, Korsel pada Minggu pagi. Detik-detik mencekam saat pesawat tersebut menabrak tembok pun terekam.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Pesawat maskapai Jeju Air mengalami kecelakaan saat mendarat di Bandara Internasional Muan di Provinsi Jeolla Selatan, Korea Selatan pada Minggu (29/12/2024) sekitar pukul 09.00 waktu setempat.
Berdasarkan pantauan di YouTube kantor berita MBC News, detik-detik kecelakaan pesawat Jeju Air terekam lewat kamera yang berada di pinggir bandara.
Tampak, pesawat mendarat dengan kecepatan tinggi tanpa terbukanya roda dari pesawat tersebut.
Pesawat itu pun langsung menabrak tembok dari bandara tersebut dan meledak dan mengeluarkan api besar.
Pesawat pun tampak hancur berkeping-keping akibat tabrakan keras tersebut.
Adapun pesawat tersebut mengangkut 175 penumpang dan enam kru saat kecelakaan terjadi.
Mayoritas dari penumpang pesawat tersebut adalah warga Korea Selatan dan ada dua warga Thailand.
Dikutip dari Yonhap, dilaporkan ada 29 orang tewas akibat insiden kecelakaan tersebut.
Lalu, ada tiga orang yang berhasil selamat dari insiden mengerikan itu.
"Sejauh ini kami telah mengonfirmasi 29 korban tewas akibat kecelakaan itu. Sayangnya, jumlah tersebut dapat bertambah karena adanya korban yang terluka parah," kata salah satu personel pemadam kebakaran, Lee Hyeon-ji.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pesawat Jeju Air Jatuh di Bandara Muan Korsel, 28 Orang Dikabarkan Tewas
Sementara, pesawat tersebut dilaporkan terbang dari Bangkok, Thailand menuju Muan, Korsel dan kecelakaan terjadi saat pesawat hendak mendarat.
Departemen Pemadam Kebakaran, Jeonnam pun langsung menerima laporan kecelakaan pesawat tersebut dan langsung menuju ke lokasi kejadian.
Tim pemadam kebakaran pun turut mengirim tim penyelamat berjumlah 80 orang untuk memadamkan api dari pesawat tersebut.
Pihak berwenang menduga kecelakaan disebabkan karena menabrak burung. Namun, penyelidikan masih terus berlanjut.
Di sisi lain, Pelaksana Tugas Presiden Korsel, Choi Sang-mok menginstruksikan para pihak untuk melakukan upaya maksimal untuk menyelamatkan para korban.
Kini, Choi pun dikabarkan sedang dalam perjalanan menuju lokasi kecelakaan.
Kantor kepresidenan mengatakan bakal menggelar arapat darurat dengan para pejabat terkait pada pukul 11.30 pagi untuk membahas tanggapan pemerintah terhadap kecelakaan pesawat tersebut.
Rapat bakal dipimpin oleh Kepala Staf Kepresidenan, Chung Jin-suk.
Terpisah, Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepolisian Nasional, Komisaris Jenderal Lee Ho-young turut memerintahkan agar para pihak berwenang mengerahkan seluruh sumber daya yang tersedia dan bekerja sama dengan pemadam kebakaran dan lembaga-lembaga lain untuk membantu upaya penyelamatan.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.