Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Houthi Jatuhkan Drone MQ9 AS Kedua dalam 72 Jam

Dalam 72 jam terakhir, Houthi jatuhkan drone MQ9 AS dan tunjukkan dukungan untuk Gaza.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: timtribunsolo
zoom-in Houthi Jatuhkan Drone MQ9 AS Kedua dalam 72 Jam
Foto US Air Force, Airman 1st Class Victoria Nuzzi
MQ-9 Reaper terbang di atas Test and Training Range Nevada pada 30 Agustus 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Dalam sebuah pernyataan baru-baru ini, juru bicara gerakan Houthi Yaman, Brigadir Jenderal Yahya Saree, mengumumkan keberhasilan mereka dalam menjatuhkan drone MQ9 milik Amerika Serikat.

Kejadian ini terjadi di atas perairan teritorial Yaman, khususnya di wilayah Marib.

Ini menjadi momen penting, karena drone tersebut adalah yang kedua yang berhasil mereka tembak jatuh dalam waktu 72 jam terakhir.

Apa yang Diketahui Tentang Drone MQ9 yang Ditembak Jatuh?

Berdasarkan laporan dari Mehrnews, drone tersebut ditembak dengan rudal yang diproduksi di dalam negeri oleh Yaman.

Yahya Saree menegaskan bahwa drone MQ9 yang mereka jatuhkan adalah yang ke-14 sejak dimulainya operasi mereka untuk mendukung Gaza.

Dalam pernyataannya, ia menekankan pentingnya perlawanan terhadap setiap upaya yang dianggap mengancam kedaulatan negara.

“Kami akan terus menjalankan operasi kami untuk mendukung Gaza hingga serangan di Gaza dihentikan dan blokade dicabut,” pungkasnya.

Berita Rekomendasi

Drone MQ9 Reaper, yang masing-masing bernilai sekitar 30 juta dollar AS (sekitar Rp 450 miliar), mampu terbang pada ketinggian hingga 50.000 kaki (15.240 meter) dan dapat bertahan hingga 24 jam sebelum harus mendarat.

Sejak dimulainya serangan oleh rezim Israel di Gaza pada 7 Oktober 2023, rakyat Yaman telah menunjukkan dukungan yang kuat terhadap perjuangan Palestina.

Yaman, melalui angkatan bersenjatanya, menegaskan bahwa mereka tidak akan menghentikan serangan hingga tindakan Israel di Gaza berakhir.

Tindakan ini merupakan bagian dari dukungan mereka terhadap Palestina yang menghadapi pendudukan Israel.

Baca juga: Duta Besar PBB Peringatkan Houthi: Nasib Sama Seperti Hamas?

Serangan Terbaru AS dan Inggris Terhadap Yaman

Sementara itu, serangan terbaru dilakukan oleh pesawat tempur Amerika Serikat dan Inggris terhadap Yaman pada Selasa (31/12/2024).

Menurut laporan dari Press TV, serangan udara terjadi di ibu kota Yaman, Sanaa, dengan total delapan serangan yang menargetkan beberapa lokasi strategis, termasuk Taman 21 September dan Kompleks Industri Militer 22 Mei.

Komando Pusat Amerika Serikat (CENTCOM) mengonfirmasi bahwa pasukannya telah melakukan serangan presisi terhadap beberapa target di Sanaa dan daerah lain di Yaman dalam kurun waktu 24 jam terakhir.

Mohammed Abdul-Salam, juru bicara gerakan perlawanan Ansarullah Yaman, menilai bahwa serangan tersebut merupakan pelanggaran terhadap kedaulatan negara yang merdeka dan menekankan pentingnya Yaman untuk mempertahankan diri dari segala bentuk agresi yang terjadi.

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas