Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sambut Tahun Baru, Kim Jong Un Kirim Ucapan Mesra ke Putin Sebut Pimpinan Kremlin Sahabat Terkasih

Kim juga engirimkan ucapan selamat tahun baru untuk Presiden Rusia Vladimir Putin, serta turut mendoakan Putin lebih sukses dalam memimpin negaranya

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Sambut Tahun Baru, Kim Jong Un Kirim Ucapan Mesra ke Putin Sebut Pimpinan Kremlin Sahabat Terkasih
dok. Yonhap
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, kanan, dan Presiden Rusia Vladimir Putin berjalan berdampingan di sebuah taman di Pyongyang setelah penandatanganan perjanjian kemitraan strategis yang komprehensif, dalam foto yang diterbitkan oleh Kantor Berita Pusat Korea, 20 Juni 2024. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengirimkan ucapan selamat tahun baru untuk Presiden Rusia Vladimir Putin.

Ucapan tersebut dikirimkan Kim lewat sepucuk surat, menyebut Putin sebagai 'sahabat terkasihnya'.

“Dalam suratnya untuk menandai Tahun Baru, Kim menyampaikan ucapan selamat kepada sahabat dan kawan tersayangnya Putin, rakyat Rusia, dan personel militer Rusia,” ujar laporan Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), dikutip dari Al Jazeera.

Tak hanya mengirimkan kartu selamat, Kim juga turut mendoakan Putin lebih sukses dalam memimpin negaranya dan bertanggung jawab atas kemakmuran, kesejahteraan, serta kebahagiaan rakyat Rusia.

Kim bahkan menyatakan kesediaannya untuk merancang dan mendorong proyek-proyek baru yang melibatkan kedua negara.

Dalam salah satu poin yang diduga terkait perang di Ukraina, Kim Jong Un mengharapkan tahun 2025 akan menjadi tahun "ketika tentara dan rakyat Rusia mengalahkan neo-Nazisme dan meraih kemenangan besar".

Kemesraan Rusia – Korut

Hubungan mesra antara Rusia dan Korut mulai mencuat ke publik setelah Presiden Korut Kim Jong Un menandatangani dekrit untuk meratifikasi Perjanjian Kemitraan Strategis Komprehensif dengan Rusia.

Berita Rekomendasi

Sejak keduannya menekan kerjasama tersebut, Kim semakin blak-blakan memuji hubungan dengan Rusia, ia menggambarkan pakta militer tersebut sebagai sesuatu yang mirip dengan "aliansi".

Korea Utara dan Rusia berjanji untuk saling memberikan bantuan militer tanpa penundaan jika salah satu negara diserang oleh negara ketiga berdasarkan perjanjian kemitraan baru yang ditandatangani setelah pertemuan puncak pemimpin kedua negara itu pekan ini.

Kim Jong-un bahkan secara terbuka menyatakan dukungan penuh dan solidaritas kepada pemerintah, tentara, dan rakyat Rusia.

Baca juga: Intelijen Korsel Klaim 100 Tentara Korut Tewas dalam Perang Rusia Melawan Ukraina

Korut Kirim Tentara Bantuan

Terbaru untuk mendukung kemenangan Rusia dalam berperang melawan Ukraina, Korut mengirimkan 10.000 pasukan bantuan ke medan perang.

Tak hanya pasukan tempur, Korut disebut turut mengirimkan sejumlah jenderal ke medan perang untuk membantu Rusia melawan Ukraina.

Publik menuduh pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menjual pasukannya untuk perang agresi yang ilegal.

Lantaran kehadiran tentara Korut hanya dianggap sebagai martir perang bagi Rusia dalam menghadapi serangan Ukraina.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

Wiki Terkait

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas