TRIBUNNEWS.COM -- Ukraina mengklaim telah menembak dua unit helikopter Rusia dengan rudal pada Selasa 31 Desember 2024 lalu.

Intelijen Pertahanan Ukraina (DIU) melaporkan, pasukan Ukraina menghancurkan dua helikopter tersebut dengan rudal buatan lokal yang ditembakkan dari kapal permukaan tak berawak (USV) Magura V5 di lepas pantai Krimea.

Ukrainska Pravda mengabarkan, selain dua helikopter yang hancur tersebut ada satu lagi yang mengalami kerusakan.

Baca juga: Rusia Rebut Gedung Pertambangan Strategis di Pokrovsk

"Rekor telah dipecahkan saat dua helikopter Rusia dihancurkan oleh rudal Magura di Laut Hitam," demikian pernyataan DIU.

Berdasarkan data terbaru, pasukan dari unit pasukan khusus Grup 13 menghancurkan dua helikopter Mi-8 Rusia menggunakan USV yang dilengkapi rudal Magura V5 selama operasi yang berhasil di Laut Hitam dekat Krimea yang diduduki Rusia.

Intelijen Ukraina mencatat bahwa awak pesawat Rusia ini juga tewas.

Helikopter Rusia lainnya terkena serangan, meskipun berhasil mendarat setelah mengalami kerusakan.

Sumber Ukrainska Pravda mengklarifikasi bahwa DIU awalnya memiliki rekaman video yang mengonfirmasi penghancuran satu helikopter, dengan konfirmasi lebih lanjut dari sumber lain kemudian memverifikasi penghancuran helikopter kedua.

Pada tanggal 31 Desember, DIU mengumumkan bahwa operatornya telah menghancurkan target udara menggunakan Magura V5 USV untuk pertama kalinya di dunia.

Baca juga: Pasukan Kiev Tercerai Berai di Pokrovsk, Rusia Kepung Desa Pusat Logistik Donetsk 

DIU juga merilis intersepsi radio komunikasi Rusia yang mengonfirmasi bahwa helikopter Rusia telah ditabrak oleh USV pada tanggal 31 Desember.

Pada tanggal 1 Januari, beberapa milblogger Rusia yang pro-perang melaporkan bahwa Rusia kehilangan dua helikopter, bukan satu.