Anwar Ibrahim Sambut Kunjungan Perdana Prabowo Subianto ke Malaysia sebagai Presiden RI
Kunjungan ini merupakan kali pertama Prabowo Subianto datang ke Negeri Jiran dalam kapasitasnya sebagai Presiden RI sejak dilantik pada Oktober 2024
Penulis: Bobby W
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dijadwalkan melakukan kunjungan kerja resmi di Malaysia pada hari Kamis ini (9/1/2025).
Kunjungan ini merupakan kali pertama Prabowo Subianto datang ke Negeri Jiran dalam kapasitasnya sebagai Presiden RI sejak dilantik pada Oktober 2024 lalu.
Dikutip dari Bernama, kunjungan Prabowo ke Malaysia ini dilakukan guna mempererat hubungan istimewa antara Malaysia dan Indonesia sebagai negara yang bertetangga.
Adapun pertemuan ini juga dilakukan untuk memperkuat kerja sama antar kedua negara di berbagai bidang, termasuk ekonomi, sosial budaya, pertahanan, dan keamanan.
Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Anwar Ibrahim juga dikabarkan akan bertemu langsung dengan Prabowo dalam pertemuan resmi kali ini.
Kementerian Luar Negeri Malaysia yang akrab dikenal sebagai Wisma Putra dalam rilisnya menyebut agenda pertemuan antara Anwar Ibrahim dan Prabowo Subianto ini adalah membahas lebih lanjut kerja sama bilateral kedua negara.
Pemerintah Malaysia juga mengutarakan niatannya untuk terus menjajaki peluang baru dalam mempererat hubungan kedua negara dalam pertemuan antar dua kepala negara tersebut.
Anwar Ibrahim juga dijadwalkan menggelar jamuan makan siang pribadi bersama Prabowo Subianto dalam kunjungannya kali in.
Sebagai Ketua ASEAN pada tahun 2025, Malaysia dan Indonesia diharapkan bertukar pandangan mengenai upaya memperkuat pembangunan Komunitas ASEAN, kerja sama regional, dan pendekatan bersama dalam menghadapi tantangan global.
Dalam bidang ekonomi sendiri, hubungan perdagangan antara kedua negara bisa dikatakan begitu signifikan.
Pada tahun 2023, Indonesia merupakan mitra dagang ketujuh terbesar Malaysia secara global dan terbesar ketiga di antara negara-negara ASEAN.
Baca juga: Jelang 100 Hari Kerja Pemerintah Prabowo-Gibran, Tokoh & Cendekiawan Berikan Catatan Kritis
Indonesia tercatat melakukan volume perdagangan bersama Malaysia dengan nominal sebesar RM111,21 miliar atau setara Rp 400 Triliun.
Dari Januari hingga Oktober 2024, volume perdagangan bilateral meningkat menjadi RM 95,50 miliar atau setara Rp 344 Triliun.
Kunjungan ini juga diharapkan dapat semakin memperkuat hubungan strategis antara kedua negara, sejalan dengan kepentingan bersama di tingkat regional dan global.
(Tribunnews.com/Bobby)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.