Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Israel Buka Penjara Bawah Tanah untuk Pasukan Elite Hamas dan Hizbullah yang 'Paling Berbahaya'

Zionis Israel membuka penjara bawah tanah. Penjara ini Diperuntukkan untuk anggota Hamas dan Hizbullah yang paling berbahaya.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Israel Buka Penjara Bawah Tanah untuk Pasukan Elite Hamas dan Hizbullah yang 'Paling Berbahaya'
Dok. Al Mayadeen
Pejuang Hizbullah saat berlatih simulasi operasi penangkapan. - Zionis Israel membuka penjara bawah tanah. Penjara ini Diperuntukkan untuk anggota Hamas dan Hizbullah yang paling berbahaya. 

TRIBUNNEWS.COM - Penjara bawah tanah baru dibuka kembali di Israel untuk menampung tahanan dari Hamas dan Hizbullah.

Anggota Hamas dan Hizbullah yang masuk penjara tersebut nantinya tidak diberi akses mendapat sinar matahari.

Menurut lembaga penyiaran publik Israel KAN, fasilitas penjara bawah tanah tersebut, yang terletak di Israel tengah, dirancang untuk menampung individu paling berbahaya dari pasukan elit Hamas dan Unit Radwan Hizbullah.

"Ini adalah tempat alami mereka, di bawah tanah," kata Menteri Keamanan Nasional Israel sayap kanan, Itamar Ben-Gvir, dikutip dari Palestine Chronicle, Minggu (12/1/2025).

Dilaporkan sekitar 75 tahanan saat ini ditahan di penjara bawah tanah Israel tersebut.

"Bahkan jendela kecil di bangsal telah ditutup untuk para tahanan," tambahnya.

Tak hanya itu, kondisi di penjara bawah tanah itu sebagai disebut sangat keras.

Berita Rekomendasi

KAN mengatakan para tahanan di sana dibelenggu dan dikurung dalam sel mereka selama 23 jam sehari.

"Mereka hanya diizinkan satu kali kesempatan singkat per hari untuk masuk ke halaman kecil yang tertutup," tambahnya. 

Baca juga: 4 Tentara IDF Tewas di Jalur Gaza Utara, Netanyahu dan Presiden Israel Berduka

Bahkan halaman kecil ini benar-benar tertutup dan tidak tersinari sinar matahari, serta para tahanan diizinkan keluar ke sana sekali sehari.

Menurut KAN, para tahanan di penjara bawah tanah diberi kasur dan sedikit makanan.

"Fasilitas ini menampung sebagian besar tahanan berbahaya, yang diperkirakan tidak akan dibebaskan dalam waktu lama, jika memang akan dibebaskan," tambahnya.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas