Sementara itu Menteri luar negeri Ukraina, Andriy Sybiga, mengatakan akan memberikan tekanan yang besar kepada Rusia dan Korea Utara.

“Kami perlu tekanan maksimal terhadap rezim di Moskow dan Pyongyang," kata Menteri luar negeri Ukraina, Andriy Sybiga, dikutip dari The Guardian.

Rusia Klaim Kuasai Desa di Pokrovsk

Rusia mengatakan tentaranya telah menguasai sebuah desa dekat pusat logistik Ukraina timur Pokrovsk, target utama dalam kemajuannya melalui wilayah Donetsk. 

Militer Ukraina tidak menyebutkan desa Shevchenko dalam laporan terbarunya tentang aktivitas garis depan, tetapi mengatakan Rusia telah melancarkan lebih dari 50 serangan terhadap posisi pasukannya di dekat Pokrovsk dalam 24 jam terakhir. 

Laporan militer Rusia mengatakan pasukannya melancarkan serangan dengan pesawat, pesawat tak berawak, dan rudal di lapangan udara militer Ukraina dan infrastruktur energi yang melayani tentaranya.

Rusia Luncurkan 74 Drone ke Ukraina

Rusia meluncurkan 74 pesawat nirawak ke Ukraina dalam semalam, menurut laporan angkatan udara Kyiv pada Sabtu pagi.

Militer Ukraina mengklaim mereka telah menembak jatuh 47 pesawat nirawak, sementara 27 lainnya menghilang dari radar tanpa mencapai target.

Angkatan udara mengatakan bangunan dan kendaraan di tujuh wilayah berbeda rusak akibat jatuhnya puing-puing dari pesawat nirawak yang jatuh, tetapi tidak ada korban jiwa.

Ukraina Serang Dua Rumah di Tambov

Ukraina melancarkan serangan pesawat nirawak di beberapa wilayah Rusia, menyerang dua rumah di wilayah Tambov dan melukai beberapa orang, kata Rusia pada hari Sabtu. Ukraina membantah menyerang sasaran sipil di Rusia.

Kepala daerah, Evgeny Pervyshov, mengatakan di Telegram bahwa orang-orang dirawat karena cedera akibat jendela yang pecah saat pesawat nirawak menghantam dua rumah di kota Kotovsk, 480 km (300 mil) di tenggara Moskow.

Kementerian pertahanan Rusia mengatakan telah mencegat dan menghancurkan 85 pesawat nirawak Ukraina semalam di beberapa wilayah negara itu, termasuk 31 pesawat nirawak di atas Laut Hitam, masing-masing 16 di wilayah Voronezh dan Krasnodar, dan 14 di atas Laut Azov.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Rusia dan Ukraina