Iran Luncurkan Pertahanan Udara Laser di Pengayaan Uranium di Fordow, Apa Saja 'Mainan Baru' IRGC?
Sistem pertahanan laser hanya satu di antara 'mainan' baru IRGC Iran yang dipamerkan dalam latihan besar-besaran Iran. Ada apa lagi mainan mereka?
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Iran Luncurkan Pertahanan Udara Laser di Fasilitas Pengayaan Uranium di Fordow
TRIBUNNEWS.COM - Angkatan Darat Iran telah meluncurkan sistem pertahanan udara bertenaga laser selama manuver militer Pasukan Pertahanan Udara di wilayah barat dan utara negara itu, MNA melaporkan Senin (13/1/2025).
Peralatan pertahanan udara bertenaga laser tersebut, yang diberi nama Seraj (Cahaya), diluncurkan pada Minggu ketika pasukan pertahanan Iran sedang melakukan pengeboran di dekat fasilitas pengayaan uranium Fordow di negara itu.
Baca juga: Ancaman Iran ke Amerika: Jangan Pikir Kami Lemah, Semua Kepentingan AS di Timur Tengah Jadi Target
Angkatan Darat Iran menyatakan sistem laser tersebut sebagai salah satu lapisan yang bertugas menyediakan layanan pertahanan udara bagi lokasi tersebut.
Para pengamat menggambarkan peralatan itu sebagai sesuatu yang “menakutkan”, menunjuk pada pernyataan keterkejutan negara-negara Barat mengenai fenomena tersebut.
Latihan, di mana Angkatan Pertahanan Udara melakukan berbagai operasi pengintaian, intersepsi, konfrontasi, dan penghancuran terhadap pasukan musuh tiruan, juga menampilkan pengerahan berbagai sistem pertahanan lainnya.
"Pasukan tersebut melakukan serangan udara dengan menggunakan rudal sebagai sarana mempertahankan wilayah strategis dan sensitif di bawah yurisdiksi mereka," tulis MNA.
Latihan tersebut, yang dipantau dan diarahkan oleh Jaringan Pertahanan Udara Terpadu Iran, menangkis operasi ofensif pasukan musuh tiruan di Fordow dan Distrik Khondab di dekatnya.
"Latihan tersebut, yang bertujuan untuk menilai efektivitas sesungguhnya strategi pertahanan udara negara itu terhadap potensi invasi musuh, berakhir pada hari Minggu setelah mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya," tambah laporan tersebut.
Latihan disebutkan bertujuan untuk memastikan komando intelijen dan kemampuan untuk mendeteksi target invasif secara tepat waktu, menggunakan berbagai radar aktif dan pasif yang sensitif, deteksi sinyal, optik, dan sistem pengawasan yang dimiliki Angkatan Pertahanan Udara.
Latihan militer ini juga bertujuan untuk menilai kecakapan operasional dan teknis pasukan pertahanan di seluruh situasi keterlibatan yang realistis dan komitmen mereka terhadap prinsip-prinsip pertahanan pasif.
Latihan juga dilakukan dengan penekanan pada prinsip penyebaran cepat.
Angkatan Bersenjata Iran, termasuk Angkatan Darat dan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), terus meningkatkan perangkat keras militer dan kesiapan tempur mereka sesuai dengan arahan yang dikeluarkan oleh Pemimpin Revolusi Iran, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.