Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lagi, Houthi Luncurkan Rudal Hipersonik 'Palestina 2' dan 4 Drone ke Israel, Serangan Diklaim Sukses

Houthi menembakkan satu rudal hipersonik dan meluncurkan empat pesawat nirawak ke Israel.

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Lagi, Houthi Luncurkan Rudal Hipersonik 'Palestina 2' dan 4 Drone ke Israel, Serangan Diklaim Sukses
Almayadeen
Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman Brigadir Jenderal Yahya Saree. 

TRIBUNNEWS.COM – Kelompok Houthi atau Ansrallah di Yaman kembali menyerang Israel dengan rudal dan drone atau pesawat nirawak, Senin malam, (13/1/2025).

Juru bicara Houthi Brigjen Yahya Saree mengatakan dalam serangan itu pihaknya menggunakan satu rudal hipersonik berjenis Palestina 2. Dalam pada itu, jumlah drone yang diluncurkan berjumlah empat.

Saree kembali menyebut bahwa serangan Houthi terbaru ini merupakan bentuk dukungan kepada rakyat Palestina di Jalur Gaza yang diinvasi Israel.

“Sebagai balasan atas pembantaian terhadap rakyat kita di Gaza, dan tahapan kelima dalam pertempuran Penaklukan yang Dijanjikan dan Jihad Suci dan dalam rangka pembalasan atas agresi Israel di negara kita,” kata Saree dikutip dari kantor berita Saba.

Houthi mengklaim serangan itu menargetkan wilayah Jaffa (Tel Aviv) dan menuai keberhasilan.

“Angkatan Udara menjalankan operasi militer khusus yang menyerang target penting di Yaffa dengan empat drone, dan operasi itu sukses mencapai tujuannya,” ujar Saree.

Saat serangan dilancarkan, sirene peringatan berbunyi di Tepi Barat, Lembah Yordan, dan sebagian Israel Utara.

Berita Rekomendasi

Dikutip dari i24 News, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim ada satu rudal yang ditangkis sebelum memasuki zona udara Israel.

Sementara itu, The Jerusalem Post melaporkan sistem pertahanan Israel berhasil menangkis drone di lokasi di Israel selatan yang tidak diungkapkan. Sirene peringatan tidak diaktifkan karena IDF meyakini serangan itu sudah bisa ditangani.

Rudal hipersonik Palestina-2 milik Houthi.
Rudal hipersonik Palestina-2 milik Houthi. (Israel Alma)

Serangan Israel ke Yaman

Serangan terbaru Houthi dilancarkan beberapa hari setelah Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Israel menyerang Yaman.

Baca juga: Mantan Kepala Intelijen Israel: Houthi Proksi Terakhir Iran, Harus Jadi Prioritas Utama

Israel dan sekutunya sempat berharap serangan ke Yaman bisa mencegah Houthi meluncurkan rudal lagi ke Israel. Meski memiliki kekuatan militer yang lebih baik, Israel dan sekutunya belum bisa membungkam Houthi.

Dalam serangan ke Yaman, Israel dan koalisinya menargetkan pembangkit listrik Hezyaz lalu Pelabuhan Hodeidah dan Ras Issa di pantan barat Yaman.

Serangan itu dilaporkan dikoordinasi oleh koalisi Inggris-Amerika yang menyerang target tertentu. Pada waktu yang sama Israel menyerang target lainnya.

Ada lebih dari 20 jet tempur Israel yang dikerahkan dalam serangan tersebut. Sebanyak 50 bom telah dijatuhkan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas