Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Mantan Kepala Intelijen Israel: Houthi Proksi Terakhir Iran, Harus Jadi Prioritas Utama

Dengan melemahnya Hamas dan Hizbullah, militan Houthi di Yaman menganggap diri mereka sebagai benteng terakhir perlawanan anti-Israel.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Mantan Kepala Intelijen Israel: Houthi Proksi Terakhir Iran, Harus Jadi Prioritas Utama
PresTV
Gambar arsip ini menunjukkan rudal balistik Toophan (Typhoon) buatan Yaman selama parade militer di Sana’a, Yaman. 

Beberapa analis Israel memperkirakan serangan terhadap infrastruktur penting seperti pelabuhan dan fasilitas energi akan meningkat.

Menghentikan jalur penyelundupan senjata dari Iran juga menjadi prioritas.

Yadlin menyebut presiden AS terpilih, Donald Trump, mungkin akan memberi Israel kebebasan lebih dalam hal ini.

Pejabat Israel juga menyatakan, para pemimpin Houthi kini menjadi target pembunuhan, terutama komandan kelompok tersebut, Abdul Malik al-Houthi.

Karmon, salah satu pakar Houthi terkemuka di Israel, berpendapat, pembunuhan Abdul Malik yang karismatik akan berujung pada "perpecahan kekuasaan kelompok tersebut."

Namun, menargetkan para pemimpin dan persenjataan rudal mereka tidak akan mudah.

Pemimpin kelompok
Pemimpin kelompok "Ansar Allah" Yaman (Houthi), Abdul Malik Al Houthi. (X)

Para analis yakin, Abdul Malik kemungkinan berada di ujung utara Yaman, di kubu Houthi di pegunungan Saada.

Berita Rekomendasi

Namun, akses ke Saada — baik bagi warga Yaman maupun agen asing — sangat sulit kecuali bagi penduduk lokal, kata Basha.

"Sehebat apa pun pasukan, secanggih apa pun peralatan, Anda tidak bisa mengebom gunung sampai habis," kata Farea al-Muslimi, peneliti di lembaga pemikir Chatham House.

Dia menambahkan, selama satu abad upaya mengebom pejuang lokal hingga menyerah telah gagal.

"Kekaisaran Ottoman mencoba, Mesir mencoba, Saudi mencoba, Emirat mencoba. Kekerasan tidak menyelesaikan masalah. Anda tidak bisa memaksa mereka menyerah."

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas