Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rusia Peringatkan Kerusakan Lingkungan Parah akibat Tumpahan Minyak di Laut Hitam Sebulan Lalu

Update terkait dua kapal tanker minyak Rusia, Volgoneft 212 dan Volgoneft 239, rusak akibat badai besar yang melanda Selat Kerch sebulan lalu.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Rusia Peringatkan Kerusakan Lingkungan Parah akibat Tumpahan Minyak di Laut Hitam Sebulan Lalu
Tangkap layar X
Tumpahan Minyak dari Kapal Tanker di Rusia Cemari Laut Hitam. Update terkait dua kapal tanker minyak Rusia, Volgoneft 212 dan Volgoneft 239, rusak akibat badai besar yang melanda Selat Kerch sebulan lalu. 

TRIBUNNEWS.COM - Rusia memperingatkan akan kerusakan lingkungan yang parah akibat tumpahan minyak di Laut Hitam, yang terjadi sebulan lalu.

Dua kapal tanker minyak Rusia, Volgoneft 212 dan Volgoneft 239, rusak akibat badai besar yang melanda Selat Kerch, sebuah wilayah yang memisahkan Rusia dan Krimea yang diduduki.

Badai tersebut menyebabkan tumpahan minyak besar-besaran di Laut Hitam.

Kedua kapal tersebut membawa sekitar 9.200 ton bahan bakar minyak berat, yaitu mazut.

Kapal Volgoneft 212 terbelah menjadi dua setelah haluannya robek akibat badai, dan sekitar 3.700 ton mazut tumpah ke laut.

Sementara itu, Volgoneft 239 kandas di dekat pantai, memicu kekhawatiran lebih lanjut akan dampak lingkungan dari tumpahan minyak tersebut.

Video yang dilacak oleh CNN, menunjukkan gelombang hitam yang berisi mazut terlihat mengalir ke pantai-pantai di sekitar wilayah Krasnodar, termasuk daerah sekitar Anapa dan Novorossiysk.

Berita Rekomendasi

Video juga menunjukkan seekor burung yang tertutup minyak, kesulitan untuk terbang akibat sayapnya yang tercemar.

Burung-burung yang terkontaminasi mazut ditemukan mati.

Ada laporan tentang kematian massal lumba-lumba yang diduga terkait dengan tumpahan tersebut.

"Situasinya benar-benar kritis," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, seperti yang dilaporkan oelh kantor berita Rusia, yang dikutip The Guardian.

"Sayangnya, saat ini belum bisa dihitung seberapa parah kerusakan lingkungannya, tetapi para ahli terus berupaya mengatasinya," katanya.

Baca juga: Armada Laut Hitam Rusia Dijebol Drone Laut Ukraina, Moskow Disarankan Hancurkan Kawasan Pesisir

Mazut, yang merupakan bahan bakar minyak berat, sangat berbahaya bagi kehidupan laut dan burung, karena mengganggu sistem pernapasan mereka dan meracuni kulit serta tubuh mereka.

Keadaan Darurat

Gubernur Krimea yang ditunjuk Moskow, Sergei Aksionov, mengatakan di Telegram, ia telah mengumumkan keadaan darurat "karena tumpahan produk minyak di selat Kerch".

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas