Gencatan Senjata Gaza Belum Dimulai, Tentara Israel Tetap Lanjutkan Pemboman, Serangannya Mengerikan
Tentara Israel dilaporkan melanjutkan pemboman wilayah Gaza untuk sementara waktu.
Penulis: Nuryanti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari

TRIBUNNEWS.COM - Qatar mengatakan Israel dan Hamas telah sepakat untuk melakukan gencatan senjata di Gaza, Rabu (15/1/2025).
Namun, perjanjian gencatan senjata akan berlaku mulai Minggu (19/1/2025) mendatang.
Diberitakan The Guardian berdasarkan laporan dari lapangan di Gaza, menunjukkan bahwa tentara Israel telah melanjutkan pemboman wilayah tersebut untuk sementara waktu.
Pertahanan Sipil Palestina yang dikelola Hamas mengatakan, serangan udara Israel telah menewaskan lebih dari 20 orang sejak kesepakatan itu diumumkan, termasuk serangan yang menargetkan blok permukiman di lingkungan Sheikh Radwan di Kota Gaza yang menewaskan 12 orang dan melukai 20 lainnya.
Meski begitu, militer Israel belum mengomentari laporan tersebut.
Jurnalis Palestina Anas Al-Sharif mengatakan “laju pengeboman telah meningkat secara dramatis dalam beberapa jam terakhir”.
Ia menggambarkan serangan Israel “mengerikan”.
Pengumuman Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza
Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al-Thani, mengumumkan Israel dan Hamas telah sepakat pada hari Rabu untuk melakukan gencatan senjata dan pembebasan sandera yang ditawan di Gaza.
Ia berharap kesepakatan itu akan membuka jalan bagi berakhirnya pertempuran secara permanen.
Setelah mediator sebelumnya mengatakan bahwa kesepakatan telah dicapai, kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memperingatkan bahwa beberapa masalah dalam kerangka kerja tersebut masih “belum terselesaikan”.
Baca juga: Sosok Steve Witkoff, Negosiator Ulung di Balik Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza dan Israel
Meskipun kantor Netanyahu berharap “rinciannya akan diselesaikan malam ini.”
Perdana Menteri Qatar mengatakan dalam konferensi pers bahwa gencatan senjata akan berlaku pada hari Minggu.
“Kedua pihak yang bertikai di Jalur Gaza telah mencapai kesepakatan tentang tahanan dan pertukaran sandera, dan (para mediator) mengumumkan gencatan senjata dengan harapan mencapai gencatan senjata permanen antara kedua belah pihak,” katanya, Rabu, dikutip dari Arab News.
Tahap Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza
Saat ini kesepakatan apa pun masih perlu disetujui oleh Kabinet Israel, meskipun mereka kemungkinan besar akan menyetujuinya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.