Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Beri Pesan Perpisahan sebelum Trump Menjabat, Biden: Ada Orang Ultra Kaya yang Ancam Demokrasi AS

Di dalam pidatonya sebelum digantikan Donald Trump , Biden memberikan peringatan keras agar warga AS mewaspadai munculnya "oligarki" dari orang kaya

Penulis: Bobby W
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Beri Pesan Perpisahan sebelum Trump Menjabat, Biden: Ada Orang Ultra Kaya yang Ancam Demokrasi AS
Youtube/The White House
Pidato Perpisahan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, pada hari Rabu (15/1/2025) 

Ketika seorang jurnalis bertanya siapa yang dianggap bertanggung jawab atas gencatan senjata dan mengajukan pertanyaan, Biden dengan nada terkejut menjawab, "Apakah itu lelucon?"

"Rencana ini dikembangkan dan dinegosiasikan oleh tim saya. Sebagian besar akan dilaksanakan oleh pemerintahan yang akan datang. Itulah sebabnya saya meminta tim saya untuk terus memberi informasi kepada pemerintahan yang baru," kata Biden yang dikutip dari APNews.

Tak ingin kalah dengan Joe Biden, Presiden terpilih AS ke-47, Donald Trump, dalam unggahan di media sosialnya mengklaim bahwa negosiasi kesepakatan senjata di Gaza merupakan terobosan terbarunya.

Trump mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengutus utusannya, Steve Witkoff, untuk bergabung dalam negosiasi di Timur Tengah.

Witkoff berada di sana selama 96 jam terakhir pembicaraan menjelang kesepakatan.

"Perjanjian gencatan senjata ini hanya dapat terjadi sebagai hasil dari Kemenangan Bersejarah kita di bulan November, karena perjanjian ini memberi isyarat kepada seluruh dunia bahwa pemerintahan saya akan berupaya menciptakan perdamaian dan merundingkan kesepakatan untuk menjamin keselamatan semua warga Amerika, serta sekutu-sekutu Amerika," katanya.

Aksi saling klaim antara Biden dan Trump diduga dilakukan untuk menjadikan kesepakatan gencatan senjata Gaza sebagai warisan kepresidenan mereka.

Berita Rekomendasi

Selama beberapa bulan terakhir, pemerintah Biden telah melakukan berbagai upaya untuk menangani perdamaian melalui perundingan yang hampir berhasil, namun akhirnya gagal.

Sementara itu, Trump mendapatkan sorotan baru-baru ini setelah memberikan peringatan bahwa "ada harga yang harus dibayar" jika gencatan senjata tidak tercapai sebelum pelantikannya pada 20 Januari 2025.

(Tribunnews.com/Bobby)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas