Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Besok Minggu 19 Januari 2025 Mulai Gencatan Senjata di Gaza, Jubir Menlu Qatar Minta Warga Hati-hati

Juru bicara kementerian luar negeri Qatar, Majed al-Ansari, menyebut gencatan senjata di Gaza akan mulai berlaku Minggu pukul 8.30 waktu setempat.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Besok Minggu 19 Januari 2025 Mulai Gencatan Senjata di Gaza, Jubir Menlu Qatar Minta Warga Hati-hati
khaberni/tangkap layar
ILUSTRASI: Brigade Qassam menyerahkan tahanan Israel pada gencatan senjata sebelumnya di Gaza. - Juru bicara kementerian luar negeri Qatar, Majed al-Ansari menyebut gencatan senjata di Gaza akan mulai berlaku Minggu besok pukul 8.30 waktu setempat 

TRIBUNNEWS.COM - Gencatan senjata Gaza akan mulai berlaku pada Minggu (19/1/2025), pukul 8:30 waktu setempat (0630 GMT).

Hal itu diumumkan oleh Kementerian Luar Negeri Qatar.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed al-Ansari, mengunggah cuitan di sosial media X:

"Menyusul koordinasi di antara para pihak dalam perjanjian dan mediator, gencatan senjata di Jalur Gaza akan dimulai pukul 8:30 pagi waktu setempat pada hari Minggu, 19 Januari."

Dia juga mendesak warga untuk berhati-hati, dan menunggu petunjuk dari sumber resmi.

Sementara itu, Pemerintah Israel telah secara resmi menyetujui perjanjian gencatan senjata yang dimediasi dengan Perlawanan Palestina.

Menurut Axios, 24 menteri Israel memilih mendukung kesepakatan itu.

Berita Rekomendasi

Sementara, delapan menteri lainnya menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Berita itu muncul pada hari ke-470 perang di Gaza dan setelah putaran negosiasi yang intens yang mengarah pada kesepakatan multifase.

Kantor Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengonfirmasi pemerintah menyetujui kesepakatan itu (gencatan senjata), yang telah banyak diteliti oleh politisi dan komentator Israel.

Media Israel juga melaporkan perjanjian itu akan berlaku pada Minggu besok.

Baca juga: Gencatan Senjata Israel-Hamas: Tahapan, Sandera, dan Imbalan

Detail fase gencatan senjata pertama

Sebuah sumber Palestina mengungkapkan rincian eksklusif kepada Al Mayadeen mengenai perjanjian pertukaran tahanan yang terkait dengan kesepakatan gencatan senjata.

Sumber itu mengatakan 30 tahanan Palestina, termasuk wanita dan anak-anak, akan dibebaskan dari penjara-penjara Israel, Jumat (17/1/2025).

Demikian pula untuk setiap tawanan lansia berusia 50 atau lebih, atau bagi mereka yang menderita penyakit, 30 tahanan berusia lanjut atau warga Palestina yang sakit akan dibebaskan.

Sumber itu lebih lanjut menjelaskan, untuk setiap tentara wanita Israel yang dibebaskan, diganti dengan 30 tahanan Palestina yang menjalani hukuman seumur hidup dan 20 lainnya dengan hukuman panjang.

Fase awal perjanjian berfokus pada tahanan Palestina yang sebelumnya merupakan bagian dari kesepakatan pertukaran pada 2011, tetapi kemudian ditangkap kembali oleh otoritas Israel, di mana berjumlah 47 orang.

Selain itu, perjanjian itu memastikan tahanan Palestina yang dibebaskan berdasarkan kesepakatan ini tidak akan ditangkap kembali dengan tuduhan yang sama.

Mereka tidak akan diminta untuk menjalani sisa kalimat awal mereka, juga tidak perlu menandatangani dokumen apa pun sebagai syarat untuk pembebasan mereka.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas