Prabowo Dijadwalkan Hadiri Perayaan Kemerdekaan India di New Delhi, 352 TNI Akan Ikut Lakukan Defile
Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan berkunjung ke India hadir sebagai chief guest atau tamu utama perayaan Hari Republik India pada 24-26 Januari
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Erik S

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan melakukan kunjungan kenegaraan ke India, dan hadir sebagai chief guest atau tamu utama perayaan Hari Republik India pada 24-26 Januari 2025.
Kementerian Luar Negeri RI menyampaikan kunjungan Prabowo ini dalam rangka menguatkan kemitraan komprehensif strategis antar kedua negara yang dibentuk pada 2018.
Adapun kehadiran Prabowo akan disambut dengan upacara penyambutan dari Presiden India, Droupadi Murmu di Istana Kepresidenan India, Rashtrapati Bhavan.
Baca juga: Megawati dan Prabowo Subianto akan Atur Sendiri Pertemuan, Disebut Bahas Hal Strategis
Prabowo dan PM India juya akan melakukan pertemuan bilateral pada 25 Januari 2025. Setelahnya, Prabowo dijadwalkan ikut melakukan penghormatan kepada Mahatma Gandhi di Raj Ghat.
"Presiden juga akan dijadwalkan untuk melakukan kunjungan ke Raj Ghat dalam rangka melakukan penghormatan kepada Mahatma Gandhi," kata Kemlu RI dalam keterangan resminya, Sabtu (18/1/2025).
Prabowo dan Narendra Modi juga akan menyaksikan pertukaran nota kesepahaman antara pemerintah kedua negara di sejumlah sektor seperti kesehatan, budaya, pendidikan, keamanan dan keselamatan maritim, dan obat- obatan tradisional.
Kemudian pada 26 Januari 2025, Prabowo akan menghadiri upacara perayaan HUT India ke-76. Prabowo menjadi presiden keempat yang diundang sebagai tamu utama.
Dalam kesempatan itu, 352 personel TNI ikut memeriahkan parade peringatan Hari Republik India lewat pertunjukan defile dan marching band.
"Kunjungan Presiden Indonesia ke India menegaskan penguatan serta perluasan kerja sama strategis antara Indonesia dan India, khususnya di sektor ekonomi, pertahanan, maritim, sejak kedua negara telah sepakat untuk menjadi Mitra Komprehensif Strategis di tahun 2018," ucap Kemlu RI.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.