Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hamas Serahkan 3 Nama Tahanan yang Akan Dibebaskan, Israel Konfirmasi Terima Daftar Tersebut

Hamas menyerahkan nama 3 tahanan yang akan dibebaskan sesuai gencatan senjata. Israel mengonfirmasi penerimaan daftar tersebut.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Hamas Serahkan 3 Nama Tahanan yang Akan Dibebaskan, Israel Konfirmasi Terima Daftar Tersebut
khaberni/tangkap layar
Seorang warga Israel berjalan di depan foto-foto warga Israel yang ditahan gerakan Hamas di Jalur Gaza dalam serangan banjir Al-Aqsa pada 7 Oktober 2023 silam. 

TRIBUNNEWS.COM - Hamas baru saja menyerahkan kepada para mediator nama-nama tiga tahanan yang akan dibebaskan sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata.

Kelompok Palestina itu mengumumkan melalui saluran Telegram bahwa daftar tersebut telah diberikan.

Dikutip dari Al Jazeera, Israel kemudian mengonfirmasi bahwa mereka telah menerima daftar tawanan yang seharusnya dibebaskan oleh Hamas hari ini sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat.

"Israel telah menerima daftar sandera yang akan dibebaskan oleh Hamas pada hari Minggu (19/1/2025)," kata seorang pejabat senior Israel kepada CNN.

Baca juga: Israel Akan Bebaskan 737 Tahanan Palestina: Mulai Hamas hingga Fatah Kecuali 5 Sosok Kelas Berat

Dalam pernyataannya, kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu juga menambahkan bahwa pihaknya telah mulai memberitahukan keluarga ketiga wanita yang akan dibebaskan.

Proses ini menandakan langkah penting dalam pelaksanaan gencatan senjata antara Israel dan Hamas, di mana kesepakatan ini akan membuka jalan bagi pembebasan lebih banyak tahanan dalam beberapa tahap.

CNN telah menghubungi Qatar dan Mesir untuk konfirmasi.

Gencatan Senjata Akan Dimulai Pukul 09.15 GMT

Berita Rekomendasi

Kantor Perdana Menteri Israel mengumumkan bahwa gencatan senjata dengan Hamas di Gaza akan dimulai pada pukul 09.15 GMT, setelah mengalami penundaan selama beberapa jam.

Ketiga wanita tersebut adalah Romi Gonen, Doron Steinbrecher, dan Emily Damari.

10 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Israel

Pada Minggu (19/1/2025) pagi, serangan Israel di Gaza menewaskan setidaknya 10 warga Palestina dan melukai 25 lainnya.

Serangan ini terjadi setelah batas waktu yang ditentukan untuk gencatan senjata Gaza berakhir.

Menurut pejabat rumah sakit dan pertahanan sipil Gaza, serangan tersebut berlangsung di beberapa wilayah Gaza, terutama di Kota Gaza dan bagian utara.

Enam orang tewas di lingkungan Al-Shaaf di timur Kota Gaza, tiga orang di utara Kota Gaza, dan satu orang lagi di Rafah, kota di bagian selatan Gaza.

Baca juga: Ribuan Warga Israel Serbu Kantor Netanyahu, Berunjuk Rasa Tolak Gencatan Senjata dengan Hamas

Pengeboman ini terjadi setelah gencatan senjata yang telah sangat dinantikan ditunda.

Sebelumnya, Israel menyatakan bahwa gencatan senjata tidak akan dimulai sampai Hamas menyerahkan daftar nama sandera yang akan dibebaskan.

Hamas mengatakan penundaan ini disebabkan oleh "alasan teknis" di lapangan.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas