Trump Ingin Relokasi 2 Juta Warga Gaza ke Indonesia, Legislator PKS Usul Warga Israel Dipindah ke AS
Namun, ide relokasi ini dianggap kontroversial karena dipandang jadi cara sekutu Israel memaksa warga Palestina keluar dari tanah mereka sendiri
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Acos Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Sukamta, mempertanyakan rencana pemerintahan Presiden terpilih AS, Donald Trump mengevakuasi 2 juta warga sipil Palestina di Jalur Gaza ke Indonesia.
Sukamta justru mengusulkan agar warga Israel yang pasca-perjanjian damai Israel dan Palestina dapat direlokasi ke Amerika Serikat
Usulan ini disampaikan sebagai solusi konflik yang telah berlangsung sejak bangsa Yahudi mengungsi ke Palestina, kemudian menjajah dan mengusir rakyat Palestina
"Kami mendorong Amerika Serikat untuk menerima warga Israel yang puluhan tahun mengungsi ke Palestina yang berlanjut menjadi penjajahan.
Langkah ini diharapkan dapat mengakhiri konflik puluhan tahun yang disebabkan pengungsi Israel," kata Sukamta kepada wartawan Senin (20/1/2025).
Baca juga: Tolak Gencatan Senjata, Warga Israel Serbu Desa-desa Palestina, Lemparkan Batu dan Bom Molotov
Sukamta mengutip data dari Otoritas Kependudukan dan Imigrasi Israel, yang menunjukkan, sekitar 550.000 warga Israel telah meninggalkan negaranya dan tidak kembali selama enam bulan pertama perang Israel-Hamas sejak Oktober 2023.
Legislator PKS itu menambahkan, peran Amerika Serikat sangat penting dalam menjaga stabilitas di Timur Tengah.
"Sebagai sekutu utama Israel, Amerika Serikat memiliki tanggung jawab moral untuk membantu menyelesaikan krisis kemanusiaan ini. Relokasi warga Israel ke Amerika Serikat dapat menjadi solusi permanen penghentian penjajahan Israel terhadap Palestina," pungkasnya.
Rencana mengevakuasi sekitar 2 juta penduduk Gaza ke Indonesia ini disampaikan Witkoff saat gencatan senjata Hamas - Israel mulai berlaku.
Langkah ini disarankan oleh utusan Trump itu untuk menyambut langkah rekonstruksi atau pembangunan kembali wilayah Gaza yang hancur imbas konflik Israel - Hamas.
Saran relokasi sebagian populasi Gaza ini masih dalam pembahasan.
Baca juga: Polisi Jepang Tetapkan 11 WNI Tersangka Pembunuhan dan Pelanggaran Imigrasi, Ini yang Dilakukan KBRI
Indonesia jadi salah satu dari beberapa negara yang dicontohkan bisa menampung sebagian populasi warga Palestina untuk sementara waktu.
“Pertanyaan tentang bagaimana membangun kembali Gaza masih belum terjawab, selain ke mana sekitar 2 juta warga Palestina dapat direlokasi sementara ini.
Indonesia, misalnya adalah salah satu lokasi yang sedang dibahas,” kata utusan Trump itu dikutip dari NBC News.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.