Resmi Jadi Presiden, Trump Langsung Umumkan Keadaan Darurat di Perbatasan AS-Meksiko
Dalam pidato pelantikannya, Trump menyatakan langkah-langkah drastis seperti deklarasi darurat nasional di perbatasan AS-Meksiko.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Setelah resmi dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat, Donald Trump memberikan pidato.
Dalam pidato pelantikannya, Trump menyatakan bahwa 'kemunduran Amerika telah berakhir'.
Pernyataan tersebut menjadi penanda awal dari rencana ambisius Trump.
Termasuk langkah-langkah drastis melalui perintah eksekutif dan deklarasi darurat nasional di perbatasan AS-Meksiko
Trump menyatakan bahwa masa kepemimpinannya kali ini akan menjadi "zaman keemasan Amerika."
"Zaman keemasan Amerika dimulai sekarang juga," katanya, dikutip dari BBC.
Salah satu langkah pertama yang akan diambil Trump adalah mengumumkan keadaan darurat nasional di perbatasan selatan.
Dalam pidatonya, ia berjanji untuk menghentikan semua masuknya imigran ilegal ke AS.
"Semua masuknya imigran ilegal akan segera dihentikan," tegasnya.
Ia juga berjanji akan memulai proses pemulangan jutaan imigran ilegal ke negara asal mereka.
"Kami akan memulai proses pemulangan jutaan imigran ilegal ke tempat asal mereka," tambahnya.
Langkah ini melibatkan pengiriman pasukan ke perbatasan untuk menangani "invasi" yang disebutnya sebagai ancaman terhadap keamanan nasional.
Baca juga: 6 Poin Penting dari Pidato Pelantikan Presiden AS Donald Trump
"Kami akan mengirim pasukan ke perbatasan AS-Meksiko "untuk mengusir invasi bencana ke negara kita," jelas Trump, dikutip dari France 24.
Kebijakan perbatasan Trump juga mencakup penerapan kembali program kontroversial Tetap di Meksiko, yang mengharuskan pencari suaka menunggu proses hukum mereka di sisi perbatasan Meksiko.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.