Umat Senang Makan Sayur, Paus Fransiskus Ungkap Kisah Baru di Paroki Gaza saat Gencatan Senjata
Pemimpin Gereja Katolik sedunia, Paus Fransiskus memberi kabar terbaru kondisi umatnya di Paroki Gaza, mereka senang karena makan sayur
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Nuryanti

"Kami juga fokus pada penyelenggaraan kehidupan pastoral di paroki Gaza. Ini termasuk memastikan keselamatan semua orang, melanjutkan doa, dan mempertahankan kegiatan sehari-hari, meskipun dalam keadaan sulit.
“Bersama Caritas dan Suster-suster Bunda Teresa, kami menyediakan bantuan medis kepada yang sakit dan membutuhkan sesuai kemampuan kami.
“Selain itu, kami juga membentuk perkumpulan pria dan wanita untuk membina lingkungan yang memperkaya rohani, termasuk fokus pada pengembangan paduan suara dan mendorong eksplorasi iman yang lebih mendalam,” kata pendeta tersebut.
Adapun Hamas, kelompok militan Palestina menyerang Israel pada 7 Oktober 2023, menewaskan 1.200 orang, terutama warga sipil Israel, dan menyandera lebih dari 200 orang.
Serangan balasan yang dilancarkan Israel ke Gaza telah menyebabkan 46.000 warga Palestina terbunuh, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas, dan tidak mengonfirmasi berapa banyak dari mereka yang tewas merupakan pejuang Hamas.
Kesepakatan gencatan senjata tiga tahap dinegosiasikan minggu lalu oleh Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar, dengan 33 sandera Israel dan hampir 2.000 tahanan dan tahanan Palestina dijadwalkan akan dibebaskan selama periode awal 42 hari gencatan senjata.
Israel Langgar Kesepakatan
Pasukan pendudukan Israel (IDF), dilaporkan melanggar ketentuan perjanjian gencatan senjata di Gaza pada Rabu (22/1/2025), hari keempat pelaksanaan perjanjian tersebut.
Pelanggaran yang dilakukan pasukan IDF itu, seperti dilaporkan Khaberni, terjadi saat kapal perang pendudukan Israel melepaskan tembakan ke pantai Kota Gaza.
Baca juga: Gencatan Senjata Rapuh, Pakar Militer Ingatkan Rencana Buruk Pasukan Israel di Gaza
"Penembakan ini terjadi pada saat truk bantuan terus memasuki Jalur Gaza, ketika PBB melaporkan bahwa lebih dari 2.400 truk berisi bantuan kemanusiaan telah memasuki Jalur Gaza sejak perjanjian tersebut mulai berlaku," kata laporan tersebut, Rabu.
Pada Rabu pagi, pasukan pendudukan Israel dilaporkan juga menembakkan peluru di poros Salah al-Din yang dikenal sebagai Poros Philadelphia di selatan Jalur Gaza.
"Kapal angkatan laut pendudukan Israel menembakkan tiga peluru di lepas pantai Kota Gaza. Kendaraan militer pendudukan Israel juga melepaskan tembakan di sekitar kawasan Al-Firdous di poros Salah al-Din “Philadelphia”, di selatan Kegubernuran Rafah," tulis laporan Kantor Berita Palestina, Wafa, Rabu.
Baca juga: Langka, Hamas Menyatakan Bersedia Memulai Dialog dengan AS, Siap Lindungi Utusan Trump di Gaza
Laporan itu menambahkan, "Pasukan pendudukan Israel terus melanggar perjanjian gencatan senjata di Jalur Gaza, yang mulai berlaku pada hari Minggu kemarin, dengan secara langsung menargetkan warga Palestina."
"Akibat serangan Pasukan Israel itu, beberapa dari warga Palestina menjadi syahid selama tiga hari terakhir, dan yang lainnya terluka," tambah laporan tersebut.
Sementara itu, di Tepi Barat, Brigade Jenin, cabang Brigade Al-Quds, sayap militer gerakan Palestine Islamic Jihad (PIJ) melaporkan berlanjutnya bentrokan dan konfrontasi dengan pasukan pendudukan Israel di garis depan pertempuran.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.