Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Populer Internasional: Komandan IDF Mengundurkan Diri - Israel Wajibkan PA Bayar Kompensasi

Rangkuman berita populer internasional, di antaranya komandan IDF menyatakan mundur karena merasa gagal mencegah serangan 7 Oktober.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Populer Internasional: Komandan IDF Mengundurkan Diri - Israel Wajibkan PA Bayar Kompensasi
Kolase Tribunnews
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya komandan IDF menyatakan mundur karena merasa gagal mencegah serangan 7 Oktober. 

TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.

Komandan IDF mengundurkan diri karena merasa bertanggung jawab atas kegagalan serangan 7 Oktober 2023.

Kini, meski Israel dan Hamas sepakat untuk gencatan senjata, kekerasan berpindah ke Jenin, Tepi Barat.

Dunia pun seakan terbalik karena Israel malah mewajibkan Otoritas Palestina untuk membayar kompensasi ke pemukim Israel dari uang rakyat Palestina.

Selengkapnya, berikut berita populer Internasional dalam 24 jam terakhir.

1. Komandan IDF Herzi Halevi Mengundurkan Diri, Merasa Tanggung Jawab atas Kegagalan Serangan 7 Oktober

Panglima Israel Herzi Halevi terlihat pada 13 Februari 2024
Panglima Israel Herzi Halevi terlihat pada 13 Februari 2024 (IDF)

Komandan Kepala Staf Angkatan Darat Israel (IDF), Letnan Jenderal Herzi Halevi, mengumumkan pengunduran dirinya pada Selasa (21/1/2025).

Alasan pengunduran dirinya adalah kegagalan militer dalam mencegah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, Anadolu Ajansi melaporkan.

Berita Rekomendasi

Dalam sebuah pernyataan resmi, Halevi mengungkapkan, ia akan mengundurkan diri pada 6 Maret 2025.

Itu artinya sekitar 10 bulan lebih cepat dari masa jabatan standar yang biasanya dijalani oleh Kepala Staf IDF, yaitu tiga tahun.

Halevi mengatakan, ia merasa bertanggung jawab atas kegagalan militer tersebut.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Baca juga: Shadow Unit: Pasukan Misterius Al-Qassam yang Dianggap Cepat Hilang, Tugas Jaga Tahanan Israel

2. Medan Perang Baru Israel Setelah Gaza: Jenin dan Tepi Barat

"Atas arahan Kabinet Keamanan, IDF, ISA, dan Kepolisian Israel hari ini telah memulai operasi militer untuk mengalahkan terorisme di Jenin."

Demikian sepenggal pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dikutip dari JPost, Rabu (22/1/2025).

Pernyataan Netanyahu itu muncul setelah Israel dan Hamas sepakat melakukan gencatan senjata di Gaza, Palestina.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas