Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri Polandia: Putin Ulangi Kesalahan Era Soviet yang Hancurkan Ekonomi Rusia

Putin mengulangi kesalahan era Soviet, yang menghancurkan ekonomi Rusia, kata menteri luar negeri Polandia.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Menteri Polandia: Putin Ulangi Kesalahan Era Soviet yang Hancurkan Ekonomi Rusia
Alexei Mayshev/Handout/brics-russia2024.ru
Presiden Rusia Vladimir Putin pada pertemuan KTT BRICS di kota Kazan, barat daya Rusia pada Rabu (23/10/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin disebut melakukan kesalahan yang sama seperti di era Uni Soviet terkait invasinya di Ukraina, menurut Menteri Luar Negeri Polandia.

Dilansir Business Insider, berbicara di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, Kamis (23/1/2025), Radoslaw Sikorski mengatakan bahwa Uni Soviet pernah melawan Barat dan kalah, dan kini Putin mengulangi kesalahan yang sama.

Sikorski menjelaskan bahwa Putin pernah secara terbuka menyatakan bahwa di bawah pemerintahan Leonid Brezhnev, Uni Soviet menghabiskan terlalu banyak anggaran untuk militer sehingga membuat negara itu bangkrut.

"Putin dulu sangat bersikeras bahwa kesalahan ini tidak boleh terulang. Namun, ia justru mengulangi kesalahan tersebut," ujar Sikorski.

Leonid Brezhnev, yang memimpin Uni Soviet dari tahun 1960-an hingga kematiannya pada tahun 1982, dianggap gagal mereformasi Uni Soviet dan menyebabkan periode stagnasi.

Ketegangan global meningkat akibat invasi Soviet ke Afghanistan pada tahun 1979.

Putin, di masa lalu, menyesalkan keadaan ekonomi Uni Soviet.

Berita Rekomendasi

Pada Februari 2024, Putin berjanji untuk menghindari situasi ekonomi serupa dan menuduh Barat berusaha menyeret Rusia ke dalam perlombaan senjata.

Menteri Polandia Radosław Sikorski
Menteri Polandia Radosław Sikorski

Ia menambahkan bahwa taktik yang digunakan oleh Barat "berhasil" melawan Uni Soviet, di mana antara tahun 1981 hingga 1988, pengeluaran militer Uni Soviet mencapai 13 persen dari PDB.

Pada 2025, Rusia berencana membelanjakan 6,3 persen dari PDB-nya untuk pertahanan nasional, tingkat tertinggi sejak Perang Dingin.

Selain itu, belanja pertahanan akan mencapai 32,5?ri anggaran federal, naik dari 28,3 persen pada 2024.

Baca juga: Trump Ancam Putin, Desak Segera Akhiri Perang Konyol di Ukraina

Sikorski juga mengatakan bahwa di bawah Putin, Rusia telah mengisolasi dirinya dari seluruh Eropa.

Negara-negara yang dulunya bersahabat atau netral kini menjadi musuh, mencerminkan situasi di era Soviet.

Sebagai contoh, Sikorski menyebut negara-negara Nordik, termasuk Swedia dan Finlandia, yang bergabung dengan NATO sebagai dampak dari invasi Rusia ke Ukraina.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas