5 Fakta Pertukaran Tawanan Israel-Palestina Hari Ini: Nama-Nama yang Dibebaskan, Waktu, dan Tempat
Pertukaran tawanan sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas akan berlanjut hari ini.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Hamas akan melanjutkan penyerahan sandera sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata dengan Israel hari ini, Sabtu (25/1/2025).
Berikut adalah 5 hal yang perlu diketahui.
1. Waktu dan Tempat Penyerahan Sandera
Mengutip Al Jazeera, Hamas menyatakan bahwa empat tentara wanita Israel akan dibebaskan hari ini.
Penyerahan sandera ini merupakan bagian dari kesepakatan gencatan senjata tahap pertama dengan Israel.
Sebelumnya, Hamas telah membebaskan tiga sandera Israel lainnya.
Komisi Tahanan Palestina menyebutkan bahwa pembebasan sandera akan dimulai pukul 10.00 waktu setempat (atau pukul 15.00 WIB) dari Penjara Ofer di Israel.
2. Nama-Nama Sandera Israel yang Dibebaskan
Mengutip The New Arab, empat tentara Israel yang akan dibebaskan adalah Karina Ariev, Daniela Gilboa, Naama Levy, dan Liri Albag.
Mereka semua ditempatkan di pos pengamatan di tepi Gaza.

3. Siapa yang Akan Dibebaskan oleh Israel?
Sebagai ganti dari pembebasan empat sandera Israel tersebut, Israel akan membebaskan 200 warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.
Dari jumlah tersebut, 120 tahanan telah dijatuhi hukuman mati oleh Israel, sementara 80 tahanan lainnya mendapatkan hukuman panjang.
4. Bantuan Kemanusiaan yang Menurun
Lebih dari 4.200 truk bantuan telah memasuki Jalur Gaza dalam enam hari sejak gencatan senjata dimulai antara Israel dan militan Palestina, Hamas, pada Minggu (19/1/2025), menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Baca juga: Abu Obaida: 4 Tentara Wanita Israel Akan Dibebaskan Pukul 10.00 Palestina
Namun, ada penurunan signifikan dalam jumlah muatan yang dikirim pada hari Jumat.
Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) melaporkan bahwa hanya 339 truk bantuan melintasi perbatasan ke Gaza pada hari Jumat.
Hal ini berdasarkan informasi dari otoritas Israel serta negara-negara penjamin perjanjian gencatan senjata, yaitu Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.