Buku Pelajaran Sekolah di Rusia Samakan Invasi ke Ukraina dengan Perjuangan Soviet Lawan Nazi
Isi pembahasan buku sekolah tersebut menyamakan perang Rusia di Ukraina dengan perjuangan tentara Soviet melawan Nazi Jerman pada Perang Dunia Kedua,
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Wahyu Gilang Putranto

TRIBUNNEWS.COM - Pada Senin (267/1/2025) kemarin, sebuah buku pelajaran sekolah yang diterbitkan di Moskow memicu kontroversi.
Dalam bahasa Rusia, buku ini berjudul Военная история России, yang bila diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris menjadi Military History of Russia atau Sejarah Militer Rusia.
Buku Sejarah Militer Rusia ini diterbitkan oleh penerbit Prosveshcheniye.
Buku ini terdiri dari tiga volume, dengan jilid ketiga diperuntukkan bagi pelajar berusia 15 tahun ke atas di sekolah-sekolah Rusia.
Isi pembahasan buku sekolah tersebut menyamakan perang Rusia di Ukraina dengan perjuangan tentara Soviet melawan Nazi Jerman pada Perang Dunia Kedua, The Guardian melaporkan.
Buku ini mengklaim bahwa Rusia terpaksa mengirim pasukannya ke Ukraina sebagai bagian dari "Operasi Militer Khusus."
Dalam pandangan buku ini, invasi ke Ukraina digambarkan sebagai langkah yang sah untuk melawan ancaman dari NATO dan negara-negara Barat.
Rusia dikatakan merasa kekhawatirannya terhadap keamanan negara diabaikan oleh negara-negara tersebut, terutama terkait dengan perluasan NATO ke arah timur.
Buku ini juga menyebutkan penggulingan presiden Ukraina yang pro-Rusia pada tahun 2014, yang dianggap mengubah Ukraina menjadi “jembatan anti-Rusia yang agresif.”
Klaim ini dibantah oleh Ukraina dan negara-negara Barat, yang menegaskan bahwa mereka tidak pernah menjadi ancaman bagi Rusia.
Perjuangan Soviet Melawan Nazi
Salah satu bagian menarik dalam buku ini adalah upaya untuk mengaitkan perang Rusia di Ukraina dengan perjuangan Soviet melawan Nazi Jerman.
Buku ini menggambarkan pasukan Rusia sebagai pahlawan yang mempertahankan tanah air mereka dengan keberanian, kegigihan, dan profesionalisme, mirip dengan taktik yang digunakan oleh tentara Soviet dalam menghadapi Nazi.
Dengan cara ini, buku ini berusaha membangkitkan semangat nasionalisme dan menunjukkan bahwa Rusia sedang berjuang dalam cara yang mirip dengan perjuangan besar di masa lalu.
Buku ini disunting oleh Vladimir Medinsky, seorang ajudan Presiden Vladimir Putin.
Baca juga: Bagaimana Rusia Memanipulasi Opini Publik di Afrika
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.