TRIBUNNEWS.COM - Kelompok militan Palestina, Hamas, menyerahkan tentara wanita Israel, Agam Berger, kepada Palang Merah di wilayah Jabalia, Gaza utara pada hari ini, Kamis (30/1/2025).

Penyerahan itu sebagai bagian dari gencatan senjata dengan Israel.

Berger, yang mengenakan seragam militer, diarak di atas panggung oleh militan Hamas sebelum diserahkan kepada pejabat dari Komite Internasional Palang Merah.

Juru bicara sayap bersenjata Jihad Islam mengatakan di Telegram bahwa kelompok itu "menyelesaikan prosedur untuk menyerahkan dua sandera Israel."

Dilansir Al Arabiya, tiga sandera Israel diperkirakan akan dibebaskan pada hari Kamis sebagai imbalan atas 110 tahanan Palestina.

Pada Rabu (29/1/2025), Israel mengatakan bahwa 11 sandera lainnya yang ditawan di Gaza, termasuk lima warga Thailand, akan dibebaskan selama dua hari pada pekan ini sebagai bagian dari gencatan senjata Gaza.

Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, pihaknya telah menerima daftar dari Hamas berisi delapan sandera yang akan dibebaskan pada hari Kamis, termasuk warga Thailand, dan tiga lainnya, semuanya pria, yang akan dibebaskan pada hari Sabtu.

Pengumuman itu muncul segera setelah pejabat Hamas menuduh Israel menunda pengiriman bantuan ke Gaza dan membahayakan perjanjian.

Gencatan senjata bergantung pada pembebasan sandera Israel yang disandera selama serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, sebagai imbalan atas 1.900 warga Palestina yang ditahan di penjara Israel.

Hamas sejauh ini telah membebaskan tujuh sandera, dengan 290 tahanan dibebaskan sebagai gantinya.

“Israel menerima daftar sandera yang seharusnya dibebaskan dari tahanan Hamas besok (hari ini)” kata kantor perdana menteri Israel, Rabu.

Baca juga: Khamenei Klaim Gaza Berhasil Buat Israel Bertekuk Lutut dengan Gencatan Senjata

Israel mengatakan total delapan sandera, tiga warga Israel dan lima warga Thailand, akan dibebaskan dari Gaza pada hari Kamis.

Ketiga sandera Israel yang akan dibebaskan pada hari Kamis adalah Arbel Yehud, Agam Berger, dan Gadi Moses.

110 Tahanan Palestina Akan Dibebaskan

Sebuah kelompok advokasi tahanan Palestina mengatakan otoritas Israel akan membebaskan 110 tahanan, termasuk 30 anak di bawah umur, pada hari Kamis.