Al-Qassam Tenteng Senjata Rampasan dari Israel Saat Pembebasan Agam Berger, Ini Spesifikasinya
Pada Kamis (30/1/2025), Brigade Al-Qassam Hamas menenteng senjata Israel yang baru saja dirampas dalam pertukaran tahanan.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati

TRIBUNNEWS.COM - Pada Kamis (30/1/2025), Brigade Al-Qassam Hamas menenteng senjata Israel yang baru saja dirampas dalam pertukaran tahanan.
Tampaknya tindakan sayap bersenjata Hamas itu sengaja dilakukan untuk mengirimkan pesan tegas mengenai kerugian yang dialami militer Israel di medan perang.
Senjata yang dipegang Al-Qassam adalah CZ Scorpion EVO 3.
Dikutip dari Palestine Chronicle, CZ Scorpion EVO 3 merupakan sebuah senapan serbu milik Israel yang pertama kali terlihat dalam video yang dirilis oleh Al-Qassam pada 26 Mei 2024.
Video tersebut memperlihatkan pasukan khusus Israel yang disergap di dalam terowongan di Jabaliya.
Rekaman itu menggambarkan pertempuran sengit yang berakhir dengan tewasnya beberapa tentara Israel, cedera lainnya, dan penangkapan seluruh anggota pasukan tersebut.
Al-Qassam memperlihatkan tiga senjata yang dirampas dari tentara Israel dalam video tersebut, diakhiri dengan pesan, “Inilah yang boleh dipublikasikan, dan masih banyak lagi yang akan dipublikasikan.”
Penampilan senjata CZ Scorpion EVO 3 dalam pertukaran tahanan tersebut semakin menguatkan klaim ini.
Analisis forensik oleh layanan Sanad Al-Jazeera mengonfirmasi, senjata itu adalah CZ Scorpion EVO 3, yang dikenal sebagai senapan serbu buatan Amerika dengan berbagai fitur canggih, termasuk peredam, pegangan depan, teropong, dan magasin yang diperpanjang.
Fitur-fitur ini menunjukkan bahwa senjata tersebut kemungkinan digunakan dalam operasi pertempuran bawah tanah yang sering terjadi di terowongan-terowongan yang digunakan oleh pasukan Al-Qassam.
Baca juga: Momen Tentara Wanita Israel Minta Digandeng Pasukan Al-Qassam saat Dibebaskan, Tangan Digenggam Erat
Senjata tersebut diletakkan secara mencolok di meja serah terima tahanan, simbol yang kuat tentang kerugian militer Israel dalam pertempuran tersebut.
Al-Qassam telah berhasil merebut sejumlah senjata Israel sejak pertempuran besar pada 7 Oktober, termasuk senapan Tavor yang merupakan senjata standar untuk unit elite Israel.
Pertukaran tahanan ini terjadi di tengah puing-puing rumah yang hancur akibat serangan udara Israel di kamp Jabaliya.
Di samping senjata-senjata yang disita, terlihat peta dan bendera Palestina, menambah kesan bahwa pertempuran ini bukan hanya kemenangan militer, tetapi juga simbol perlawanan Palestina.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.