Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Hamas-Rusia Makin Mesra: Pertemuan Bahas Gencatan Senjata, Bantuan hingga Pelanggaran Israel

Hamas dan Rusia mengadakan pertemuan untuk membahas terkait gencatan senjata yang tengah berlangsung, bantuan sosial hingga pelanggaran Israel.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Yurika NendriNovianingsih
zoom-in Hamas-Rusia Makin Mesra: Pertemuan Bahas Gencatan Senjata, Bantuan hingga Pelanggaran Israel
Telegram Brigade Al-Qassam
PEMBEBASAN SANDERA ISRAEL - Foto ini diambil pada Jumat (31/1/2025) dari publikasi resmi Telegram Brigade Al-Qassam (sayap militer Hamas) pada Kamis (30/1/2025). Hamas dan Rusia mengadakan pertemuan untuk membahas terkait gencatan senjata yang tengah berlangsung. 

TRIBUNNEWS.COM - Hamas dan Rusia makin menunjukkan kemesraan terlebih di tengah konflik yang berlangsung dengan Israel.

Hubungan baik tersebut ditampakkan terutama saat Delegasi Hamas bertemu dengan pejabat Rusia di Moskow untuk membahas gencatan senjata Gaza, bantuan kemanusiaan, dan pelanggaran Israel yang sedang berlangsung.

Delegasi Hamas, yang dipimpin oleh Mousa Abu Marzouk, telah bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Mikhail Bogdanov di Moskow untuk membahas perkembangan terbaru di Gaza dan persiapan untuk tahap kedua perjanjian gencatan senjata dengan Israel, Senin (4/2/2025).

Mengutip pernyataan Hamas, menyebutkan bahwa kedua pihak juga membahas mengenai isu-isu seperti pelanggaran yang terus dilakukan oleh pasukan Israel.

Termasuk penundaan dalam penerapan protokol kemanusiaan. 

Ini termasuk terhambatnya pasokan seperti tenda, rumah prefabrikasi, bahan bakar, dan peralatan berat, serta hambatan dalam membangun kembali rumah sakit, sumur air, dan infrastruktur dasar.

Sebelumnya pada hari Senin, kantor media pemerintah Gaza mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Israel telah menunda pengiriman pasokan tempat berlindung dan bahan bakar ke Gaza.

Rusia Tetap Dukung Palestina 

Berita Rekomendasi

Selama pertemuan tersebut, Abu Marzouk menekankan pentingnya peran Rusia dalam mendukung hak-hak Palestina.

Dirinya juga menekankan perlunya segera menyediakan semua bantuan kemanusiaan kepada penduduk Gaza.

Serta peran Rusia dalam memfasilitasi proses ini, catat laporan itu.

Baca juga: Israel akan Lanjutkan Serangan di Tepi Barat bahkan selama Bulan Ramadan

Sementara itu, Bogdanov, utusan khusus Putin untuk Timur Tengah dan Afrika, menegaskan kembali posisi teguh Rusia dalam mendukung hak-hak Palestina.

Hamas juga menekankan bahwa Rusia menyambut baik perjanjian gencatan senjata.

Ia menggarisbawahi pentingnya pemberian bantuan kemanusiaan tanpa batasan dan menolak segala upaya untuk memaksakan solusi koersif terhadap Palestina, tambahnya.

Hamas: Kami Butuh Rusia

Menurut laporan lain, Abu Marzouk mengatakan kepada kantor berita Rusia Novosti bahwa kunjungan gerakan itu adalah atas undangan resmi Kementerian Luar Negeri Rusia.

"Kami memiliki banyak topik untuk dibahas dengan pimpinan kementerian. Kami membutuhkan Rusia untuk ikut serta dalam rekonstruksi Gaza. Rusia harus hadir dalam proses ini dan memainkan perannya, yang sangat penting bagi kami," imbuhnya, menurut Middle East Monitor (MEMO).

Ia menyampaikan harapan bahwa Moskow akan memberikan bantuan kemanusiaan ke Gaza dan berpartisipasi aktif dalam upaya rekonstruksi.

Abu Marzouk juga mengatakan bahwa perjanjian gencatan senjata diusulkan setelah resolusi Dewan Keamanan PBB, dan Hamas menyetujuinya, tetapi Israel menolaknya pada tanggal 23 Maret.

Sejak saat itu, gerakan tersebut bersikeras untuk melaksanakan perjanjian tersebut sebagaimana adanya pada saat itu.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas