Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Bukan Dibunuh Hamas, Tentara Israel Brigade Golani Tewas Akibat Badai Ekstrem: Crane Militer Runtuh

Tentara Israel tewas usai kejatuhan Crane Militer akibat cuaca buruk badai di Gaza. Mereka tewas bukan karena dibunuh Hamas.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Bukan Dibunuh Hamas, Tentara Israel Brigade Golani Tewas Akibat Badai Ekstrem: Crane Militer Runtuh
khaberni/tangkap layar
ZIONIS ISRAEL TEWAS - Pasukan Israel melakukan evakuasi terhadap rekan tentara mereka yang terluka dan tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza menggunakan helikopter, 2024 lalu. Tentara Israel tewas usai kejatuhan Crane Militer akibat cuaca buruk badai di Gaza. 

TRIBUNNEWS.COM - Tentara zionis Israel tewas usai kejatuhan crane militer di Gaza, Palestina, kabar ini diumumkan Kamis pagi (6/2/2025).

Zionis Israel ini tewas bukan karena dibunuh Hamas, namun karena dampak cuaca ekstrem badai yang menerjang Gaza.

Dilaporkan dua tentara Israel tewas, dan delapan lainnya terluka ketika sebuah crane militer runtuh semalam di zona penyangga yang dideklarasikan Israel di Gaza.

Berkut identitas tentara Israel yang tewas:

  1. Sersan Kelas Satu (res.) Nadav Cohen (21) dari Beit Hanan
  2.  Staf Sersan. Nachman Refael Ben Ami (20), dari Eilat.

Menurut media Israel, keduanya adalah anggota Batalyon 51st Brigade Golani.

Dari delapan yang terluka, satu tetap dalam kondisi luka serius, mengutip Palestine Chronicle.

Sementara yang lain menderita cedera sedang hingga ringan.

Berita Rekomendasi

The Times of Israel melaporkan bahwa insiden itu terjadi sekitar tengah malam di posisi militer di dekat perbatasan Israel-Gaza.

Menurut penyelidikan awal militer Israel, angin kencang dari badai yang menyapu seluruh wilayah menyebabkan crane yang digunakan untuk operasi pengawasan seluler jatuh.

Baca juga: Beberkan Rencana, Trump Klaim Israel Akan Serahkan Gaza ke AS setelah Perang Berakhir

Saat jatuh, crane itu menabrak pos militer Israel yang dibentengi, mendarat di sebuah tenda tempat tentara zionis ditempatkan.

Derek itu telah menahan sebuah platform yang berisi peralatan dan antena pengawasan, yang digunakan militer Israel selama perangnya di Gaza untuk memberikan pengamatan bagi pasukan daratnya.

Keruntuhan tidak hanya menyebabkan korban tetapi juga merusak infrastruktur militer di zona penyangga Israel.

Menanggapi insiden itu, militer Israel telah meluncurkan penyelidikan, dengan media Ibrani mempertanyakan mengapa crane belum diamankan atau diturunkan meskipun ada peringatan cuaca ekstrem.

Menurut laporan awal, tentara gagal mengambil tindakan pencegahan yang tepat, memungkinkan angin kencang yang potensi mengacaukan peralatan.

Militer Israel kini telah memerintahkan penangguhan semua platform crane serupa yang digunakan di Gaza, menandakan kekhawatiran atas penyimpangan keselamatan dan kegagalan operasional. 

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas