Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Maroko, Puntland, Somaliland Masuk Daftar Tempat Tampung Warga Palestina yang akan Diusir dari Gaza

Tiga negara Afrika telah diusulkan sebagai wilayah potensial tempat warga Palestina dari Jalur Gaza dapat diusir, media Ibrani melaporkan

Editor: Muhammad Barir
zoom-in Maroko, Puntland, Somaliland Masuk Daftar Tempat Tampung Warga Palestina yang akan Diusir dari Gaza
Akun The White House di X (@WhiteHouse)
NETANYAHU DAN TRUMP - Foto ini diambil pada Rabu (5/2/2025) dari akun resmi The White House di media sosial X, menampilkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kiri) dan Presiden AS Donald Trump (kanan) berbicara dalam konferensi pers setelah pertemuan mereka di Gedung Putih pada Selasa (4/2/2025). Donald Trump mengatakan AS akan mengambil alih Jalur Gaza setelah mengusir warga Palestina dari wilayah tersebut. 

Maroko, Puntland, Somaliland Masuk Daftar Trump Jadi Tempat Tampung Warga Palestina Diusir dari Gaza

TRIBUNNEWS.COM- Tiga negara Afrika telah diusulkan sebagai wilayah potensial tempat warga Palestina dari Jalur Gaza dapat diusir, media Ibrani melaporkan pada tanggal 6 Februari. 

Menurut laporan di Channel 12 Israel, Maroko, Negara Puntland di Somalia, dan Republik Somaliland yang memisahkan diri sedang dipertimbangkan sebagai tempat untuk merelokasi warga Palestina, sebagai bagian dari rencana kontroversial Presiden AS Donald Trump untuk mengusir warga Palestina keluar dari Gaza dan mengambil alih kepemilikan jalur tersebut.

Puntland dan Somaliland mencari pengakuan internasional atas kedaulatan mereka atas wilayah Somalia, sedangkan Maroko mencari pengakuan kedaulatannya atas Saraha Barat yang diduduki. 

Laporan itu mengatakan pemerintah Trump mungkin menggunakan ini untuk mendorong usulannya mengenai Gaza

Laporan terkini menunjukkan bahwa presiden AS mungkin berencana untuk mengakui Somaliland, yang mendeklarasikan kemerdekaannya pada tahun 1991. Somaliland berupaya memisahkan diri dari Somalia. 

Donald Trump berusaha “untuk memperkuat pijakan barat di Tanduk Afrika melawan Yaman dan melawan pengaruh Tiongkok.”

Berita Rekomendasi

Channel 12 sebelumnya melaporkan bahwa Trump berencana memindahkan sekitar 100.000 warga Palestina ke negara-negara asing termasuk Albania dan Indonesia. 

Laporan tersebut menyebut Albania sebagai "negara Eropa miskin yang membutuhkan tenaga kerja, dengan potensi untuk menawarkan insentif yang signifikan guna membujuknya agar mau menyerap sejumlah besar pengungsi Palestina." 

Trump mengatakan pada tanggal 6 Februari bahwa Gaza akan “diserahkan” ke AS oleh Israel, sebagai bagian dari rencananya untuk mengusir penduduk jalur tersebut ke negara-negara tetangga dan mengambil alihnya.

Awal minggu ini, Trump menjadi berita utama dan menuai kecaman luas secara regional dan internasional atas pernyataannya bahwa AS akan “mengambil alih” dan membangun “kepemilikan” atas Jalur Gaza

Presiden AS telah bersikeras pada gagasan mengusir penduduk Gaza ke negara tetangga, yaitu Yordania dan Mesir – keduanya telah dengan tegas menolak pemindahan massal warga Palestina dan telah menolak seruan presiden AS. 

Trump mengklaim usulannya bertujuan untuk menjauhkan warga Palestina dari bahaya agar dapat membangun kembali jalur tersebut dengan aman dan menangani sejumlah besar persenjataan yang belum meledak.

Rencana ini telah menerima reaksi keras dan pertentangan internasional dan regional yang signifikan dari pejabat dan tokoh politik AS. 

 


SUMBER: THE CRADLE

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas