Israel Pasangkan Gelang Berisi Ancaman ke Tahanan Palestina yang Dibebaskan, Paksa Tonton Video Ini
Israel melakukan sejumlah teror ke tahanan Palestina yang mereka bebaskan dalam pertukaran tahanan dengan Hamas. Ada gelang ancaman dan video seram
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom

Israel Pasangkan Gelang Berisi Ancaman pada Tahanan Palestina yang Dibebaskan, Apa Bunyinya?
TRIBUNNEWS.COM - Israel dilaporkan memasangkan gelang-gelang berisi pesan-pesan ancaman ke tahanan politik Palestina yang dibebaskan dari penahanan Israel pada pertukaran sandera-tahanan putaran kelima tahap pertama.
RNTV, dalam laporannya, Sabtu (8/2/2025) menyebut kalau gelang-gelang tersebut dipasang Israel pada para tahanan Palestina sebelum pembebasan mereka.
Baca juga: Al Qassam Tampilkan Petempur Kaki Satu Pegang Senjata Saat Pembebasan Sandera Israel di Gaza
"Gelang berisi ancaman eksplisit," kata laporan tersebut merujuk pada video-video yang beredar luas yang menampilkan keberadaan gelang-gelang itu di lengan para tahanan Palestina.
Dari rekaman video, gelang-gelang itu menampilkan pesan-pesan seperti: "Orang-orang abadi tidak akan disakiti... Aku memburu musuh-musuhku dan menangkap mereka!"
"Para aktivis dan pengamat telah mengutuk tindakan ini sebagai taktik intimidasi yang bertujuan untuk menanamkan rasa takut pada para tahanan yang dibebaskan bahkan setelah mereka dibebaskan," tulis laporan tersebut.
Menurut media Israel berbahasa ibrani, Channel 12, Dinas Penjara Israel telah mendistribusikan gelang-gelang ini kepada tahanan Palestina yang dibebaskan berdasarkan perjanjian gencatan senjata Gaza.
Di sisi lain, laporan itu juga menyoroti perlakuan berbeda yang dilakukan gerakan Hamas terhadap sandera Israel yang dibebaskan.
"Hamas telah memberikan hadiah peringatan kepada para tawanan yang dibebaskan setelah mereka dibebaskan dari Gaza," kata laporan itu.
Baca juga: Mengapa Hamas Memberi Sandera Israel Keith Siegel Dua Tas Hadiah? Apa Saja Isinya?
Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan bahwa sedikitnya tujuh tahanan yang dibebaskan dipindahkan ke rumah sakit karena kondisi kesehatan yang buruk.
Pada hari Sabtu, sebuah bus yang membawa tahanan politik Palestina yang dibebaskan sebagai bagian dari tahap kelima kesepakatan pertukaran gencatan senjata tiba di kota Ramallah, Tepi Barat.

Dipaksa Tonton Video Kehancuran Gaza
Selain perlakuan tersebut, Pasukan Pendudukan Israel (IDF) dan Dinas Penjara (IPS) Israel dilaporkan juga memaksa para tahanan Palestina yang dibebaskan ini untuk menonton video yang mereka buat.
"IDF dan IPS telah memproduksi video berdurasi tiga menit yang menyoroti kehancuran di Jalur Gaza untuk ditunjukkan kepada tahanan politik Palestina sebelum mereka dibebaskan," tulis RNTV.
Seperti diketahui, pembebasan ratusan tahanan Palestina ini merupakan bagian dari tahap pertama kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.