TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan pesawat tragis kembali terjadi di Amerika Serikat pada Senin (10/2/2025) waktu setempat di Bandara Scottsdale, Arizona.

Jet pribadi yang baru saja mendarat menabrak pesawat lainnya, mengakibatkan satu orang tewas dan dua orang lainnya dalam kondisi kritis, CNBC melaporkan.

Jet yang terlibat dalam kecelakaan di Bandara Scottsdale diketahui milik Vince Neil, vokalis band metal Motley Crue.

Meski begitu, musisi dan anggota bandnya dipastikan tidak berada di dalam pesawat saat kejadian tersebut.

Pesawat milik Neil, yang dilaporkan tergelincir keluar dari landasan pacu, kini tengah dalam penyelidikan oleh FAA untuk mengetahui penyebab pasti dari insiden tersebut.

Menurut Juru bicara Otoritas Penerbangan Federal (FAA), Learjet 35A keluar dari landasan pacu setelah mendarat dan menabrak jet bisnis Gulfstream 200 yang sedang terparkir di dekatnya.

Gambar yang beredar di media sosial menunjukkan jet tersebut menabrak bagian belakang Gulfstream 200 yang lebih besar, sementara kendaraan darurat tampak berada di lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan, CNN melaporkan.

Departemen Pemadam Kebakaran Scottsdale mengonfirmasi ada lima orang menjadi korban dalam insiden ini.

Salah satu korban dilaporkan meninggal dunia saat tiba di rumah sakit, sementara dua orang lainnya mengalami luka parah dan dalam kondisi kritis.

Mereka segera dilarikan ke pusat trauma setempat.

Satu orang lainnya, yang kondisinya stabil, juga dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Baca juga: Ambulans Udara Jatuh di Philadelphia, Pasien Anak dan Ibu Tewas, Ini Kondisi Pesawat sebelum Insiden

Kecelakaan ini menjadi bagian dari serangkaian insiden fatal yang mengguncang dunia penerbangan Amerika Serikat dalam beberapa pekan terakhir.

Pada 30 Januari lalu, sebuah jet penumpang bertabrakan dengan helikopter Angkatan Darat AS di Washington, yang menyebabkan seluruh 67 orang di kedua pesawat tewas.

Selain itu, sebuah pesawat medis jatuh di Philadelphia, menewaskan tujuh orang.

Juga sebuah pesawat kecil jatuh di Alaska yang juga merenggut nyawa seluruh penumpangnya.

Sementara itu, Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) telah memulai penyelidikan terhadap beberapa kecelakaan fatal yang terjadi sejak Januari, termasuk tabrakan pesawat penumpang dan helikopter, serta kecelakaan pesawat medis dan pesawat kecil.

Investigasi lebih lanjut diharapkan dapat mengungkap penyebab insiden ini dan mencegah kejadian serupa di masa depan.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)