Ia sering tampil dalam program populer NTV "Itte Q to the End of the World!" bersama komedian Tetsuro Degawa (60).

Namun, keterlibatannya dalam dunia politik berpotensi menciptakan hambatan bagi aktivitasnya di dunia hiburan.

Apakah Dewi akan tetap melanjutkan karier di dunia hiburan sambil menjalankan partai politiknya?

"Kami telah menghubungi berbagai pihak terkait aktivitas hiburan Dewi. Beberapa di antaranya menyatakan bahwa akan sulit baginya untuk tetap tampil, sementara yang lain masih mempertimbangkan dampaknya. Ada juga media yang ingin melihat bagaimana perkembangan ini ke depannya," katanya.

Baca juga: Dewi Soekarno Bicara Blak-blakan Soal Komedian Terkenal Jepang

Khusus untuk acara "Itte Q!", apakah ada diskusi dengan NTV mengenai masa depan Dewi di program tersebut?

"Saya tidak tahu detailnya karena ini bukan ranah kami. Namun, kemungkinan besar akan ada diskusi lebih lanjut mengenai kelanjutan keterlibatannya di dunia hiburan."

Dewi sendiri menyatakan bahwa pendirian partai ini bisa menjadi "hal terakhir" yang ia lakukan dalam hidupnya.

"Saya telah lama terlibat dalam kegiatan kesejahteraan hewan dan penyelamatan anjing serta kucing. Karena itu, saya memutuskan untuk mendirikan partai ini, mungkin sebagai kontribusi terakhir saya," ujar Dewi.

Dengan partai baru ini, Dewi Soekarno kini melangkah dari dunia hiburan ke dunia politik dengan tujuan mulia: menyelamatkan hewan. Akankah ia mampu menciptakan gebrakan politik di Jepang seperti halnya Shinji Ishimaru? Publik pun masih menunggu dan mengamati langkah selanjutnya. 

Bagi yang ingin  ikut partai tersebut serius bergabung cukup membayar 4000 yen per tahun.

Sementara itu bagi para pengusaha UKM Handicraft Indonesia dan pecinta Jepang   dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dan Handicraft dengan mengirimkan email ke: tkyjepang@gmail.com  Subject: WAG Pecinta Jepang/Handicraft. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya. (Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang)