Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Yaman Siap Melakukan Intervensi jika Israel Meningkatkan Eskalasi di Gaza, Begini Kata Al-Houthi

Pemimpin Ansar Allah, Sayyed Abdul Malik al-Houthi menegaskan kesiapan bangsanya untuk intervensi militer jika pendudukan Israel tingkatkan eskalasi

Editor: Muhammad Barir
zoom-in Yaman Siap Melakukan Intervensi jika Israel Meningkatkan Eskalasi di Gaza, Begini Kata Al-Houthi
via PressTV
SIAP INTERVENSI- Pemimpin Ansar Allah, Sayyed Abdul Malik al-Houthi menegaskan kesiapan bangsanya untuk intervensi militer jika pendudukan Israel memutuskan untuk meningkatkan eskalasi di Gaza. 

Yaman Siap Melakukan Intervensi jika Israel Bertindak di Gaza, Kata Al-Houthi

TRIBUNNEWS.COM- Pemimpin Ansar Allah, Sayyed Abdul Malik al-Houthi menegaskan kesiapan bangsanya untuk intervensi militer jika pendudukan Israel memutuskan untuk meningkatkan eskalasi di Gaza.

"Kami siap melakukan intervensi militer untuk melawan eskalasi Israel di Gaza," kata pemimpin Ansar Allah Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, pada hari Selasa, menekankan prinsip dukungan militer, media, dan politik bagi rakyat Palestina. 

Berbicara pada peringatan penarikan pasukan Marinir AS yang "memalukan" dari Sanaa, al-Houthi menegaskan bahwa "hari berikutnya" di Jalur Gaza merupakan kemenangan bagi Perlawanan Palestina. 

Mengenai negaranya, pemimpin Yaman itu mengatakan Amerika berusaha menghancurkan Yaman dan mengambil alih kendalinya dengan cara yang sesuai dengan kepentingan mereka. 

"Agenda Amerika di kawasan itu bersifat merusak dan membawa bencana," katanya memperingatkan.

Seraya menambahkan bahwa Amerika Serikat memperlakukan dunia Arab dan Islam dengan keserakahan dan kebencian, terutama karena pendekatannya membahayakan semua negara itu "tanpa kecuali." 

Berita Rekomendasi

Pemimpin Ansar Allah menekankan bahwa pelarian para marinir dari ibu kota Sanaa merupakan cerminan kegagalan AS dalam mengendalikan negara tersebut, dan menekankan bahwa mendominasi [Mekkah dan Madinah] adalah bagian dari proyek Zionis, yang dikelola secara bertahap. 

"Ada saksi mata keserakahan Amerika, dan buktinya adalah apa yang dikatakan Presiden AS Donald Trump, bahkan terhadap negara-negara 'non-Islam'," kata al-Houthi, menekankan bahwa Amerika "mendapat keuntungan, dalam skala besar, dari kebodohan negara-negara Arab tertentu." 

"Orang Amerika melihat negara ini sebagai mangsa, santapan yang harus dilahap, dan menganggap mereka yang memiliki kekayaan melimpah di dalam negeri tidak lebih dari sekadar sapi perah," tegasnya.

Sayyed al-Houthi menyatakan bahwa AS "biadab, arogan, dan bangkrut secara moral, didorong oleh keserakahan yang ekstrem," mengeksploitasi negara-negara tanpa memperhatikan hak dan kebebasan mereka.


Sikap Arab yang Tegas Menentang Proyek Amerika

Pemimpin Ansar Allah itu menegaskan bahwa setiap kali AS mengambil sikap agresif terhadap negara Arab mana pun, dukungan terkuat sering kali datang dari dunia Arab sendiri, namun ia mencatat bahwa posisi Arab terhadap agresi Israel terhadap Gaza sebagian besar terlibat atau lemah.

Menurut pemimpin tersebut, Arab Saudi menjadi tuan rumah beberapa pertemuan puncak untuk Gaza tetapi tidak mengambil tindakan apa pun terhadap "Israel", bahkan dengan menutup wilayah udaranya. 

"Negara-negara Arab bahkan tidak dapat bersatu dalam satu sikap untuk mengirimkan makanan ke Gaza, di mana orang-orang kelaparan."

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas