Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Donald Trump Telepon Putin soal Akhiri Perang, Rusia Ogah Tukar Wilayah dengan Ukraina

Presiden AS Donald Trump telepon Putin soal rencana mengakhiri perang Rusia-Ukraina. Di hari yang sama, Rusia menolak bertukar wilayah dengan Ukraina.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Donald Trump Telepon Putin soal Akhiri Perang, Rusia Ogah Tukar Wilayah dengan Ukraina
Kremlin.ru
PUTIN DAN TRUMP - Foto ini diambil pada Senin (10/2/2025) dari publikasi resmi Kremlin, memperlihatkan Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) berbisik kepada Presiden AS Donald Trump di sela-sela pertemuan puncak Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) ke-25 pada 11 November 2017 di Da Nang, Vietnam. Pada 7 Februari 2025, Donald Trump mengatakan akan berbicara dengan Putin untuk akhiri perang Rusia dengan imbalan dari Presiden Ukraina, Zelensky, untuk memberikan akses AS terhadap mineral langka di Ukraina. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan ia melakukan panggilan telepon selama hampir 90 menit dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Rabu (12/2/2025).

Kedua presiden itu membahas usulan Donald Trump untuk menengahi negosiasi yang akan mengakhiri perang Rusia dan Ukraina, serta isu-isu Timur Tengah, energi, kecerdasan buatan, dan dolar.

"Ia (Putin) ingin ini (perang Rusia-Ukraina) berakhir. Ia tidak ingin mengakhirinya dan kemudian kembali bertempur enam bulan kemudian," kata Donald Trump kepada wartawan di Ruang Oval, Rabu.

Donald Trump mengatakan baik Putin maupun Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menginginkan perdamaian.

"Saya rasa kita sedang menuju perdamaian. Saya rasa Presiden Putin menginginkan perdamaian, Presiden Zelensky menginginkan perdamaian, dan saya menginginkan perdamaian. Saya hanya ingin melihat orang-orang berhenti terbunuh," imbuhnya, seperti diberitakan Reuters.

Presiden AS mengatakan dia dan Putin sepakat untuk memulai negosiasi guna mengakhiri perang Rusia-Ukraina.

"Kami sepakat untuk bekerja sama dengan sangat erat, termasuk saling mengunjungi negara masing-masing," kata Donald Trump

Berita Rekomendasi

Dalam kesempatan itu, Donald Trump meramalkan gencatan senjata Rusia-Ukraina dapat terjadi dalam waktu dekat dan Ukraina perlu mengadakan pemilihan umum.

Donald Trump juga mengatakan tidak praktis untuk memberikan Ukraina keanggotaan di NATO, yang menjadi titik kritis utama bagi Kyiv dalam setiap perundingan untuk mengakhiri perang dengan Rusia.

Presiden AS mengatakan akan menelepon Zelensky dan memberitahu tentang percakapannya dengan Putin.

"Kami akan mulai dengan menelepon Presiden Zelensky, dari Ukraina, untuk memberitahunya tentang percakapan tersebut," ujarnya.

Baca juga: Zelensky Siap Tukar Wilayah Ukraina dengan Rusia, Putin Belum Berkomentar

Sementara itu, pemerintah Rusia di Kremlin juga mengonfirmasi panggilan telepon tersebut.

"Trump berbicara mendukung penghentian permusuhan dengan cepat dan penyelesaian masalah secara damai selama panggilan telepon selama 1,5 jam," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, tanpa memberikan rincian lebih lanjut pada Rabu.

Kremlin mengatakan Putin setuju dengan Donald Trump untuk penyelesaian jangka panjang yang dapat dicapai melalui negosiasi damai.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas