Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Efisiensi Anggaran ala Donald Trump dan Elon Musk, PHK Besar-besaran di Berbagai Lembaga AS Dimulai

PHK besar-besaran telah dimulai di berbagai lembaga di AS, ribuan pekerja juga ditawari mengundurkan diri secara sukarela.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Efisiensi Anggaran ala Donald Trump dan Elon Musk, PHK Besar-besaran di Berbagai Lembaga AS Dimulai
Tangkap layar YouTube The White House
PHK MASSAL - Tangkap layar YouTube The White House yang diambil pada Jumat (14/2/2025), menampilkan Presiden AS Donald Trump menjamu Elon Musk di Ruang Oval pada 11 Februari 2025. Hal tersebut, untuk menandatangani Perintah Eksekutif yang ditujukan untuk memangkas ukuran pemerintah federal dan menghilangkan pemborosan serta pembengkakan. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal telah dimulai di beberapa lembaga di Amerika Serikat.

Langkah ini, terjadi di tengah kampanye yang dipimpin oleh Donald Trump dan Elon Musk untuk memangkas biaya pengeluaran pemerintah federal serta meningkatkan efisiensi.

Menurut laporan Reuters pada Kamis (13/2/2025), pemberitahuan PHK telah dikirimkan kepada karyawan di Departemen Pendidikan, Badan Usaha Kecil (SBA), Biro Perlindungan Keuangan Konsumen (CFPB), dan Badan Layanan Umum (GSA).

“SBA menemukan bahwa Anda tidak layak untuk melanjutkan pekerjaan karena kemampuan, pengetahuan, dan keterampilan Anda tidak sesuai dengan kebutuhan saat ini."

"Kinerja Anda juga belum memadai untuk membenarkan kelanjutan pekerjaan dengan badan ini,” demikian isi surat yang dikirimkan kepada setidaknya 45 karyawan probation di SBA.

Pemberitahuan serupa juga dikirimkan kepada sekitar 100 karyawan baru di GSA pada hari Rabu dan kepada 160 karyawan di Departemen Pendidikan, sebagaimana dilaporkan oleh Reuters.

Sebelumnya, Elon Musk menyatakan, pemerintah AS harus "menghapus seluruh lembaga" sebagai bagian dari strategi efisiensi di bawah pemerintahan Trump.

Berita Rekomendasi

Musk mengemukakan pandangannya tersebut, dalam sebuah panggilan video ke World Government Summit di Dubai, Uni Emirat Arab, ketika menjawab pertanyaan tentang perubahan yang direncanakannya di bawah arahan Trump.

“Saya pikir kita perlu menghapus seluruh lembaga, bukan hanya sebagian,” kata Musk.

"Jika Anda tidak mencabut akar rumput liar, maka rumput liar akan tumbuh kembali dengan mudah."

"Namun, jika Anda mencabut akar tersebut, meski tidak menjamin rumput liar tidak akan tumbuh lagi, tetapi akan membuatnya lebih sulit tumbuh kembali."

Kehadiran Musk di pertemuan tersebut, terjadi setelah peluncuran Department of Government Efficiency (DOGE), sebuah lembaga yang disebutnya telah melakukan pemangkasan besar-besaran di berbagai departemen pemerintah, termasuk PHK dan tawaran pengunduran diri.

Baca juga: Efisiensi Anggaran ala Donald Trump: Bentuk DOGE, Serahkan Tugas Pemangkasan Dana kepada Elon Musk

Sejak pelantikan Donald Trump sebagai presiden ke-47 pada 20 Januari 2025, Musk dan lembaga DOGE dengan cepat memangkas beberapa lembaga federal, termasuk Badan Pembangunan Internasional AS (USAID), yang sebelumnya menjalankan proyek-proyek kemanusiaan dan pembangunan di luar negeri.

Pada Selasa lalu, Musk memangkas hampir $1 miliar dari kontrak di Departemen Pendidikan AS, yang pada dasarnya menutup lembaga penelitian independen yang ditugaskan mengumpulkan data tentang prestasi siswa.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas