Hari ke-1089 Perang Rusia-Ukraina: AS dan Rusia Berunding
Perang Rusia-Ukraina memasuki hari ke-1089, mendekati peringatan tiga tahun konflik yang dimulai pada 24 Februari 2022.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: timtribunsolo

TRIBUNNEWS.COM - Perang Rusia-Ukraina memasuki hari ke-1089, mendekati peringatan tiga tahun konflik yang dimulai pada 24 Februari 2022.
Pada minggu depan, pejabat Amerika Serikat (AS) dan Rusia dijadwalkan mengadakan perundingan di Arab Saudi, namun Ukraina tidak diundang untuk berpartisipasi dalam pembicaraan tersebut.
Pertemuan AS dan Rusia
Menurut laporan The Guardian, delegasi AS yang akan hadir dalam pertemuan tersebut terdiri dari Menteri Luar Negeri Marco Rubio, penasihat keamanan nasional Mike Waltz, dan utusan Timur Tengah Steve Witkoff.
Mereka diperkirakan akan membahas upaya untuk mengakhiri perang di Ukraina, seperti yang dilaporkan oleh Reuters dan AFP.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menyatakan ketidakpuasan atas ketidakhadiran Ukraina dalam pembicaraan ini. "Ukraina tidak akan terlibat dengan Rusia sebelum berkonsultasi dengan mitra strategis," tegas Zelensky.
Pembicaraan Telepon Antara Menlu AS dan Rusia
Sebelumnya, pada Sabtu, 15 Februari 2025, Marco Rubio dan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, melakukan pembicaraan melalui telepon.
Kementerian Luar Negeri Rusia mengungkapkan bahwa kedua pihak sepakat untuk melakukan kontak rutin guna mempersiapkan pertemuan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Donald Trump.
Seruan Zelensky untuk Dukungan Militer
Dalam konferensi di Munich, Zelensky menyerukan pembentukan tentara Eropa, mengatakan, "Tentara kami saja tidak cukup, kami butuh dukungan Anda." Seruan ini menunjukkan pentingnya dukungan internasional bagi Ukraina di tengah situasi yang semakin rumit.
Isu Mineral Tanah Langka
Di sisi lain, pemerintahan Trump dilaporkan mengusulkan agar Ukraina memberikan 50 persen dari cadangan mineral tanah langka yang dimilikinya sebagai imbalan untuk bantuan AS.
Zelensky menilai perjanjian tersebut tidak memberikan jaminan keamanan bagi Ukraina dan tidak melindungi kepentingan nasional.
Ukraina memiliki cadangan mineral penting, termasuk titanium, litium, dan uranium, yang dapat berkontribusi pada industri pertahanan dan energi hijau.
Serangan Drone di Grayvoron
Sementara itu, di wilayah Belgorod, Rusia, sebuah drone dilaporkan menjatuhkan peledak di kota Grayvoron.
Gubernur Vyacheslav Gladkov menyatakan tidak ada korban dalam insiden tersebut, meskipun kerusakan terjadi pada beberapa bangunan akibat ledakan.
Dengan situasi yang terus berkembang, ketegangan antara Rusia dan Ukraina tetap tinggi, dan perundingan di Arab Saudi menjadi salah satu titik fokus dalam upaya mencari solusi untuk konflik yang berkepanjangan ini.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.