4 Jenazah Sandera dari Gaza akan Dipulangkan Hari Kamis, Israel Mulai Persiapan
Seorang pejabat keamanan Israel pada hari Senin (17/2/2025) mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang bersiap menerima 4 atau 5 jenazah dari Gaza.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Sri Juliati

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pejabat keamanan Israel pada Senin (17/2/2025) mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang bersiap menerima 4 atau 5 jenazah dari Gaza.
Menurut lembaga penyiaran Israel, KAN, nama-nama jenazah sandera ini belum diungkapkan.
Namun KAN melaporkan bahwa Israel saat ini menunggu kelompok perlawanan Hamas untuk merilis nama-nama sandera tersebut yang diperkirakan pada Kamis (20/2/2025).
Pada hari yang sama, jenazah para sandera ini langsung dipulangkan ke Israel.
Nantinya jenazah-jenazah ini akan diserahkan pada ambulans militer Israel yang telah menunggu di titik pertemuan, dikutip dari Anadolu Anjansi.
Setelah diserahkan, jenazah para sandera ini akan dibawa ke lembaga forensik Israel untuk diidentifikasi.
Pihak berwenang Israel nantinya akan langsung memberi informasi kepada keluarga tawanan setelah menjalani proses identifikasi.
Sementara itu, pertukaran sandera Israel-Hamas akan memasuki tahap ketujuh pada Sabtu (22/2/2025).
Pada tahap ini, Israel akan membebaskan sejumlah tahanan Palestina dan Hamas akan memberikan imbalan dengan membebaskan 3 sandera.
Namun Israel dilaporkan menuntut penambahan jumlah sandera yang akan dibebaskan menjadi 6 sandera.
Apabila Hamas menyetujui, Israel bersedia mengirim rumah mobil tambahan ke Gaza.
Sebelumnya, Israel dikabarkan telah menghalangi pengiriman bahan bangunan ke Gaza.
Baca juga: Warga Israel Diminta Berpuasa 500 Menit, Peringati 500 Hari Penahanan Sandera di Gaza
Israel membantah tuduhan tersebut tetapi Zeev Elkin, anggota kabinet keamanan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, mengonfirmasi bahwa sejumlah rumah mobil berdiri di perbatasan, dikutip dari Al-Arabiya.
Tidak hanya itu, Israel juga telah melanggar perjanjian gencatan senjata di Gaza.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.