Fatah Tekan Hamas Bareng-bareng Kelola Gaza, Netanyahu: Israel Tak Mau PA atau Hamas Pasca-perang
Gerakan Fatah, unsur dominan Otoritas Palestina mulai menekan Hamas untuk mau bersama-sama mengelola Jalur Gaza pasca-perang. Israel memilih opsi AS
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom

Hal ini terjadi sebagai tanggapan terhadap laporan Channel 12 yang menyatakan bahwa Washington bekerja di balik layar untuk mengamankan penyelesaian yang lebih besar dan luas di Gaza.
Pihak AS, memandang kesepakatan saat ini sebagai langkah pertama yang penting demi 'kedamaian abadi' di wilayah kantung Palestina tersebut.
Laporan itu mengklaim bahwa Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio, dalam pertemuannya dengan Netanyahu dan pejabat tinggi lain Israel, menekankan kalau menolak berunding dengan Hamas pada tahap dua bukanlah suatu pilihan.
Hal ini dilaporkan menyebabkan Netanyahu dengan berat hati menyetujui untuk mengirim delegasi ke Kairo.
Setengah hati, Netanyahu hanya memberi delegasi Israel kewenangan terbatas untuk membahas kelanjutan tahap pertama saja, tanpa membahas tahap kedua.
Sumber-sumber mengindikasikan bahwa kepala keamanan "Israel" telah mendesak pengiriman delegasi untuk membahas tahap selanjutnya dari kesepakatan tersebut, tetapi Netanyahu awalnya menolak sebelum akhirnya menyerah di bawah tekanan.
Pembicaraan tingkat tinggi diperkirakan akan berlangsung di Qatar dalam beberapa hari mendatang untuk membahas langkah selanjutnya dari perjanjian tersebut.
(oln/aja/khbrn/*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.