Populer Internasional: Hamas Diisukan Siap Serahkan Gaza ke PA - Trump Minta Tambang Mineral Ukraina
Berikut 5 berita populer internasional, di antaranya Hamas diisukan akan menyerahkan kendali atas Gaza kepada PA.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Wahyu Gilang Putranto

TRIBUNNEWS.COM - Gencatan senjata Hamas dan Israel mulai memasuki babak baru.
Setelah nantinya pertukaran tawanan selesai, isu selanjutnya adalah tentang siapa yang akan mengelola Gaza.
Hamas dilaporkan siap menyerahkan kendali atas Gaza kepada Otoritas Palestina (PA).
Sementara itu, perang Rusia-Ukraina belum mencapai titik terang.
Presiden AS Donald Trump mengancam menghentikan bantuan militernya kepada Ukraina jika negara itu tidak mau menyerahkan tambang militernya.
Berikut berita populer internasional lainnya dalam 24 jam terakhir.
1. Diduga Ditekan Mesir, Hamas Diisukan Siap Serahkan Gaza kepada Otoritas Palestina
Hamas dilaporkan siap menyerahkan kendali atas Jalur Gaza kepada Otoritas Palestina (PA).
Sumber yang didapatkan oleh Sky News Arabia mengatakan para pegawai pemerintahan Hamas di Gaza akan dimasukkan ke dalam pemerintahan baru.
Alternatif lainnya adalah para pegawai akan pensiun dan mendapat jaminan, gaji mereka akan dibayarkan.
Laporan Sky News Arabia yang terbit Minggu malam (16/2/2025), mengklaim keputusan Hamas itu diduga terjadi setelah ada tekanan dari Mesir kepada delegasi Hamas yang berkunjung ke Kota Kairo, Mesir.
Kabar Hamas siap menyerahkan kendali atas Gaza pernah tersiar pada September 2024.
Baca juga: Hamas Konfirmasi Kematian Komandan Militernya, Diduga akibat Serangan Israel di Lebanon Selatan
Saat itu, seorang pejabat Hamas mengatakan pihaknya sudah mencapai kesepakatan dengan kelompok Fatah, Fatah akan bertanggung jawab atas manajemen sipil di Gaza. Manajemen ini tidak akan berada di bawah pengawasan Hamas.
2. Netanyahu Isyaratkan Lanjutkan Usulan Trump untuk Pindahkan Warga Gaza, Klaim Punya Strategi Bersama
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengisyaratkan ia akan melanjutkan usulan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, untuk memindahkan penduduk Palestina keluar dari Gaza, Minggu (16/2/2025).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.