Tentara Israel Bunuh Gadis 14 Tahun Sebelum Mundur dari Lebanon, Taruh Mayat-Mayat Jebakan di Jalan
Pasukan Israel membunuh Khadija Atoui, perempuan berusia 14 tahun sebelum mundur dari Lebanon pada Minggu (16/2/2025).
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom

Tentara Israel Bunuh Gadis 14 Tahun Sebelum Mundur dari Lebanon, Taruh Mayat-Mayat Jebakan di Jalanan
TRIBUNNEWS.COM - Khadija Atoui, perempuan berusia 14 tahun dilaporkan ditembak dan dibunuh pasukan Israel (IDF) pada Minggu (16/3/2025) saat penduduk Lebanon memasuki desa Houla, Marjayoun di Lebanon selatan.
RNTV melansir, peristiwa pembunuhan ini telah memicu kemarahan masyarakat dan aktivis setempat.
Baca juga: Batas Waktu Habis Besok, Israel Keras Kepala Ogah Mundur dari Lebanon, Hizbullah: Iran Dukung Kami
Laporan juga menyebut, pasukan IDF memasang jebakan berupa jenazah-jenazah palsu di jalan-jalan guna memancing warga mendekat untuk kemudian ditembaki.
"Laporan dari sumber media sosial, selanjutnya mengungkapkan kalau Pasukan Pendudukan Israel (IDF) telah menempatkan mayat-mayat palsu di beberapa kota di Lebanon selatan, dengan tujuan untuk melakukan adegan mati syahid," kata laporan tersebut
"Mereka yang mencoba memindahkan mayat-mayat palsu tersebut dilaporkan ditembak oleh pasukan Israel," tambah laporan tersebut.
Aktivis juga melaporkan kalau jasad Atoui masih tergeletak di jalan, sementara pasukan Israel memblokir akses dan mencegah petugas medis untuk menjangkaunya.
Meskipun sudah berkali-kali meminta izin dan bantuan, IDF belum mengizinkan petugas medis untuk mengambil jasad gadis itu.
Menurut kantor berita negara Lebanon NNA, tentara Israel mengintensifkan serangannya di Lebanon selatan pada hari Senin, menjelang batas waktu penarikan pasukannya pada tanggal 18 Februari.
Pengintensifan serangan itu terjadi saat pasukan IDF maju ke Kfarchouba, tempat pasukan Lebanon dikerahkan, dan meluncurkan operasi penyisiran di Mahlat al-Sawwan.
Awal minggu ini, media Israel Hayom melaporkan kalau Pasukan IDF sedang mempersiapkan penarikan penuh dari Lebanon, namun tetap menempatkan pasukan mereka di lima titik.
Baca juga: 5 Bukit Lokasi Pasukan Israel di Lebanon Selatan, Cegat Hizbullah Jika Perang Kembali Pecah di Gaza

IDF lebih lanjut menyatakan kalau dengan penguasaan lima titik di Lebanon ini, situasi keamanan saat ini memungkinkan mereka melakukan penarikan penuh pasukan dari semua pedesaan di Lebanon.
"Mempertahankan kendali atas posisi-posisi ini akan memungkinkan Israel untuk menggunakan pengaruh militer, mencegah Hizbullah menduduki area-area penting yang menghadap jauh ke dalam wilayah Israel dan memantau secara ketat pemukiman di perbatasan," kata IDF menjelaskan alasan mereka tetap menguasai lima titik di Lebanon tersebut.
Baca juga: Hamas Konfirmasi Kematian Komandan Militernya, Diduga akibat Serangan Israel di Lebanon Selatan
Ditambahkannya pula, karena tidak ada perintah yang diterima untuk mengecualikan wilayah tertentu, IDF tengah mempersiapkan penarikan penuh.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.