Zelensky Kecewa Ukraina Tak Diundang AS-Rusia Bahas Negosiasi Damai
Zelensky mengungkapkan kekecewaannya lantaran Ukraina tak diundang AS dan Rusia untuk membahas negosiasi perdamaian yang akan digelar di Arab Saudi
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Whiesa Daniswara

TRIBUNNEWS.COM – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengungkapkan kekecewaannya lantaran tak diundang Amerika Serikat dan Rusia untuk membahas negosiasi perdamaian.
"Kami tidak punya dokumen apa pun, tidak ada undangan, dan aneh rasanya bagi saya untuk berbicara dalam kasus ini, dalam format ini, jika sebelumnya kami tidak memiliki negosiasi apa pun antara kami dan mitra strategis kami," kata Zelensky saat Konferensi Keamanan Munich.
Penasihat Zelensky, Mykhailo Podolyak, juga membantah bahwa Ukraina akan berpartisipasi dalam pertemuan Rusia-AS di Saudi.
Pernyataan itu diungkap tepat setelah Zelensky tiba di Timur Tengah dalam misi untuk meningkatkan hubungan ekonomi di kawasan tersebut dengan hampir 100 pengusaha lokal.
Namun di saat bersamaan, Amerika Serikat dilaporkan tengah bersiap mengadakan pembicaraan dengan Rusia di Arab Saudi.
Tidak hanya Ukraina yang tak diundang dalam pertemuan tersebut, Keith Kellogg, utusan khusus Trump untuk Ukraina dan Rusia mengatakan bahwa Eropa mungkin tidak akan "berada di meja perundingan".
"Anda harus melibatkan sekutu. Apakah mereka akan berperan? Tentu saja. Anda tidak dapat melakukannya dengan mengesampingkan siapa pun," kata Kellogg, sebagaimana dikutip dari Radio Free Europe.
"Kami ingin memastikan perdamaian ini langgeng dan berkelanjutan." imbuhnya.
Mengetahui hal itu, Zelensky dan para pemimpin Uni Eropa menyatakan penentangan terhadap perundingan apa pun yang akan mengecualikan negosiator mereka dari proses tersebut.
“Saya tidak akan pernah menerima keputusan apapun antara Amerika Serikat dan Rusia tentang Ukraina, tidak akan pernah,” kata Zelenskyy kepada Kristen Welker dari NBC di sela-sela Konferensi Keamanan Munich.
Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Kaja Kallas juga menegaskan tidak ada kesepakatan damai yang dapat dilaksanakan tanpa melibatkan Eropa dan Ukraina.
Baca juga: Arab Saudi Tempat Netral bagi Trump Pulihkan Hubungan AS-Rusia, MBS Menentang Rencana Trump di Gaza
"Jika Amerika memutuskan untuk melakukan itu, mengurangi kehadiran mereka, itu tidak baik, tentu saja, itu sangat berbahaya," katanya, berbicara dalam bahasa Inggris.
Apa yang akan Dibahas AS-Rusia Dalam Perundingan ?
Media cetak Rusia, Kommersant, memberitakan pejabat senior dari Amerika Serikat (AS) dan Rusia akan mengadakan pembicaraan di Arab Saudi pada Selasa (18/02/2025).
Pertemuan keduanya digelar dengan tujuan untuk membahas perdamaian perang antara Ukraina dan Rusia yang telah berlangsung sejak akhir 22 silam.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.