Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Elon Musk 'Ejek' Zelensky: Presiden Ukraina Hanya Ingin Uang dan Kekuasaan, Bukan Perdamaian

Elon Musk secara tidak langsung dianggap telah mengejek Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Zelensky dianggap utamakan uang daripada perdamaian.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Nuryanti
zoom-in Elon Musk 'Ejek' Zelensky: Presiden Ukraina Hanya Ingin Uang dan Kekuasaan, Bukan Perdamaian
Tangkapan layar YouTube CNBC-TV 18
PRESIDEN ZELENSKY - Tangkapan layar YouTube CNBC-TV 18 yang diambil pada Rabu (19/2/2025) menunjukkan presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy memberikan konferensi pers bersama presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Elon Musk secara tidak langsung dianggap telah mengejek Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Zelensky dianggap utamakan uang daripada perdamaian. 

TRIBUNNEWS.COM - Secara tidak langsung, Elon Musk dianggap telah mengejek Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Rabu (19/2/2025).

Dirinya ditengarai telah merespon dan seolah menyetujui unggahan di sosial media X seseorang yang membahas soal Zelensky.

Dalam unggahan di X tersebut, disebutkan bahwa Zelensky memprioritaskan kekuasaan dan uang daripada mencari perdamaian.

Terlebih di tengah upaya Amerika Serikat (AS) untuk menegosiasikan diakhirinya perang di Ukraina dengan Rusia.

Seorang pengguna di platform X, seorang pengamat politik Gunther Eagleman menuliskan:

“Zelensky tidak menginginkan perdamaian, dia menginginkan uang dan kekuasaan,” ujar Gunther lewat akun X @GuntherEagleman.

Cuitan tersebut pun ditanggapi Musk dengan emoji “100”, menunjukkan kesepakatan, mengutip Al Mayadeen.

Berita Rekomendasi

Diketahui Elon Musk telah menjadi sekutu utama Presiden Donald Trump dalam upaya untuk mengecilkan pemerintah federal sementara juga memperluas pengaruhnya secara internasional.

Dirinya juga terlibat dalam politik Eropa dan mendukung tokoh-tokoh sayap kanan di Inggris dan Jerman.

Musk sebelumnya mengkritik Zelensky, menolak bandingnya untuk bantuan Barat dan mengejek pernyataannya bahwa Ukraina independen dan tidak dapat dipaksa melakukan negosiasi dengan Rusia.

Perlu dicatat bahwa pada awal perang, Musk menyediakan ribuan terminal Starlink ke Ukraina untuk memulihkan komunikasi yang terganggu oleh Rusia.

Baca juga: Rusia dan AS Sepakat Perbaiki Hubungan, Mendorong Rusia untuk Menghentikan Perang di Ukraina

Dan hal ini mendapatkan pujian sebagai sekutu utama Kiev.

Namun, persepsi itu bergeser ketika ia mulai berbagi apa yang digambarkan Ukraina sebagai propaganda pro-Rusia di X.

Sejak itu, ia telah mengkritik bantuan AS ke Ukraina karena kurang akuntabilitas dan strategi yang jelas sementara menjadi kritikus vokal Zelensky.

Negosiator Rusia dan AS bertemu di Arab Saudi pada hari Selasa, tetapi Zelensky menyatakan bahwa Kiev tidak diberitahu atau terlibat.

Para pejabat Eropa juga dikeluarkan dari pembicaraan.

Kabarnya, delegasi Rusia terdiri dari Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov dan Penasihat Kebijakan Luar Negeri Yuri Ushakov, dan delegasi AS terdiri dari Sekretaris Negara Marco Rubio, Utusan Khusus untuk Timur Tengah Steve Witkoff, dan Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas