Hamas Bakal Bebaskan 6 Sandera dan 8 Jenazah Tawanan Israel, Nasib Gencatan Senjata Masih Abu-abu
Hamas dilaporkan bakal membebaskan enam sandera Israel pada Sabtu (22/2/2025) besok. Selain itu, delapan jenazah sandera juga bakal dibebaskan.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Pravitri Retno W

TRIBUNNEWS.COM - Hamas dilaporkan bakal segera membebaskan enam sandera Israel pada Sabtu (22/2/2025) besok.
Pembebasan sandera ini menjadi yang terbanyak dari sebelum-sebelumnya.
Dikutip dari The Times of Israel, Hamas juga dilaporkan akan melepas empat jenazah sandera pada Kamis (20/2/2025).
Sementara empat jenazah sandera Israel lainnya akan dibebaskan dalam dua minggu ke depan.
Enam sandera yang akan dibebaskan oleh Hamas adalah Avera Mengistu, Hisham al-Sayed, Omer Shem-Tov, Omer Wenkert, Eliya Cohen, dan Tal Shoham.
Avera Mengistu dan Hisham al-Sayed merupakan warga Israel yang ditahan Hamas sejak memasuki Jalur Gaza atas kemauan mereka pada tahun 2014 dan 2015.
Sementara Tal Shoham, Omer Shem-Tov, Omer Wenkert, dan Eliya Cohen ditangkap Hamas pada serangan 7 Oktober 2023 lalu.
Keluarga keenam sandera yang masih hidup mengonfirmasi mereka ada dalam daftar tawanan yang dijadwalkan dibebaskan.
"Saya melihat nama Omer di TV dan saya tidak percaya," kata ibu Shem-Tov, Shelly, setelah menerima kabar tersebut.
"Sekarang saya bisa mengatakan bahwa kami bisa bernapas lega, dan saya hanya menunggu untuk memeluk Omer saya," lanjutnya.
Sementara itu, pejabat tinggi Hamas, Khalil al-Hayya, mengatakan sandera tewas yang akan dibebaskan, termasuk "keluarga Bibas" — dua anak laki-laki dan ibu mereka yang bagi banyak orang Israel telah menjadi simbol penderitaan orang-orang yang ditawan.
Baca juga: Hamas akan Bebaskan Tawanan Israel dan Serahkan 4 Jenazah, 602 Tahanan Palestina akan Dibebaskan
Israel belum mengonfirmasi kematian mereka, dan kantor perdana menteri mendesak masyarakat untuk tidak menyebarkan "foto, nama, dan rumor" setelah pengumuman oleh Hamas.
"Dalam beberapa jam terakhir, kami berada dalam kekacauan," kata anggota keluarga Bibas yang selamat dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AP News.
"Sampai kami menerima konfirmasi definitif, perjalanan kami belum berakhir," lanjutnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.