Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Hamas Bakal Bebaskan 6 Sandera dan 8 Jenazah Tawanan Israel, Nasib Gencatan Senjata Masih Abu-abu

Hamas dilaporkan bakal membebaskan enam sandera Israel pada Sabtu (22/2/2025) besok. Selain itu, delapan jenazah sandera juga bakal dibebaskan.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Hamas Bakal Bebaskan 6 Sandera dan 8 Jenazah Tawanan Israel, Nasib Gencatan Senjata Masih Abu-abu
Tangkapan Layar Telegram Quds News Network
PEMBEBASAN SANDERA ISRAEL - Tangkapan layar Telegram Quds News Network pada Sabtu (15/2/2025) menunjukkan pejuang Hamas membebaskan tiga sandera Israel. Hamas dilaporkan bakal membebaskan empat sandera dan delapan jenazah tawanan Israel dalam waktu dekat. 

Israel telah lama menyatakan kekhawatirannya yang mendalam tentang Shiri Bibas dan kedua putranya, Kfir dan Ariel, yang menurut Hamas telah tewas dalam serangan udara Israel di awal perang.

Suami dan ayah Yarden Bibas diculik secara terpisah dan dibebaskan bulan ini.

Kfir, yang saat itu berusia 9 bulan, adalah sandera termuda yang disandera dalam serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Sebuah video penculikan tersebut memperlihatkan Shiri membungkus kedua putranya yang berambut merah dengan selimut dan dibawa pergi oleh orang-orang bersenjata.

Israel diperkirakan akan terus membebaskan ratusan tahanan Palestina, termasuk banyak yang menjalani hukuman seumur hidup atas serangan mematikan, sebagai ganti para sandera. Yang lainnya ditahan tanpa dakwaan.

Selama tahap pertama, Israel juga akan membebaskan semua wanita dan anak-anak yang ditawan dari Gaza sejak perang dimulai.

Nasib Gencatan Senjata Masih Abu-abu

Meskipun Hamas dan Israel terus mengikuti aturan kesepakatan gencatan senjata, namun nasibnya masih abu-abu.

Berita Rekomendasi

Namun, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, telah menunjuk sekutu politik dekat untuk memimpin pembicaraan mengenai tahap kedua gencatan senjata saat ini di Gaza, menggantikan kepala negosiator Israel sebelumnya.

"Dalam beberapa hari mendatang, Israel akan memasuki negosiasi Tahap B, yang merupakan tahap politik yang membahas pertanyaan tentang syarat-syarat untuk mengakhiri perang," kata seorang sumber Israel kepada CNN.

"Oleh karena itu, upaya Israel akan dipimpin oleh Menteri Urusan Strategis, Ron Dermer, dan ia akan melakukannya di hadapan utusan khusus Presiden AS untuk Timur Tengah, Steve Witkoff," lanjutnya.

Baca juga: Hamas Janji Bebaskan Seluruh Sandera Israel, Syaratnya Gencatan Senjata Permanen

Dermer menggantikan David Barnea, kepala badan mata-mata Israel Mossad, yang memimpin pembicaraan pada bulan Januari yang menghasilkan kesepakatan saat ini.

Pemerintah Israel belum mengonfirmasi apakah Barnea akan tetap menjadi bagian dari tim negosiasi Israel.

Pembicaraan mengenai tahap kedua gencatan senjata, yang akan melibatkan penarikan semua pasukan Israel dari Gaza dan pembebasan semua sandera yang masih hidup, seharusnya telah dimulai lebih dari dua minggu lalu.

Meskipun Netanyahu mengatakan pembicaraan akan segera dimulai, tidak jelas seberapa besar komitmen perdana menteri untuk memastikan keberhasilannya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas