Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Israel 'Nyolong' Pendapatan Pajak Palestina, Dialihkan ke Keluarga Israel: Rp 1,4 Triliun Lebih

Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich dianggap telah 'nyolong' pendapatan pajak Palestina, dialihkan ke keluarga Israel.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Israel 'Nyolong' Pendapatan Pajak Palestina, Dialihkan ke Keluarga Israel: Rp 1,4 Triliun Lebih
Kantor Media Pemerintah Israel
ISRAEL MENCURI - Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich (kiri), Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (tengah), dan Sekretaris Kabinet Yossi Fuchs saat rapat kabinet di Yerusalem tanggal 1 November 2024. Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich dianggap telah 'nyolong' pendapatan pajak Palestina, dialihkan ke keluarga Israel. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich telah 'mencuri' pendapatan pajak Palestina dan mengalihkan dana ke keluarga Israel.

Dirinya telah menyita $90 juta (sekitar Rp 1,4 Triliun lebih) dari pendapatan pajak Palestina.

Bezalel Smotrich telah memutuskan untuk menyita tambahan $ 90 juta dari pendapatan pajak Otoritas Palestina dan mentransfer uang itu kepada warga Israel.

Warga Israel yang mendapat transferan 'dana curian' itu merupakan keluarga dari korban tewas di perang Gaza.

Sebuah laporan oleh TV7 Israel News, mengatakan langkah oleh Kementerian Keuangan Israel adalah untuk mengalihkan dana ke korban perang Gaza dan keluarga mereka.

Bahkan dirinya menuduh bahwa korban tewas itu akibat teror yang dilakukan pihak Palestina.

Bahkan dirinya juga menuduh bahwa gerakan Palestina adalah terorisme.

Berita Rekomendasi

“Tidak ada yang lebih bermoral dan hanya tanda tangan daripada yang mencegah Otoritas Palestina mendanai terorisme, dan mengalihkan dananya untuk kepentingan keluarga korban teror,” kata Smotrich dalam sebuah posting di akun X-nya.

“Ini adalah langkah penting dalam perang nasional kita. Kami tidak akan mengizinkan Otoritas Palestina untuk mempromosikan terorisme,” tambahnya.

Menteri keuangan menyatakan klaim bahwa dia akan terus bertindak tegas untuk keamanan warga Israel.

Diketahui Pemerintah Palestina menggunakan pendapatan pajak untuk membayar gaji pegawai negeri, yang menyumbang 65 persen dari total pendapatan negara, menurut Anadolu.

Baca juga: Forum Jenderal Israel Kirim Pesan Keras Tolak Lanjut Perang di Gaza: Negara Zionis Bisa Pecah

Sejak 2019, Israel telah memutuskan untuk memotong 600 juta shekel ($ 168 juta) setiap tahun, dengan alasan tunjangan bulanan yang diberikan oleh PA kepada tahanan dan mantan tahanan.

Angka tersebut kemudian meningkat menjadi rata-rata $ 195 juta per tahun, kata laporan itu.

Sejak November 2021, PA tidak dapat membayar gaji karyawan publik secara penuh.

Palestina yang diduduki tetap bergantung pada Israel untuk perdagangan luar negerinya, dengan hampir semua impor dan ekspor Palestina berasal dari Israel atau poin yang dikendalikan Israel.

Bahkan Israel telah menahan bea cukai yang dikumpulkan atas nama pemerintah Palestina selama berbulan-bulan.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas