Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Rusia-Ukraina Lancarkan Serangan di Tengah Usulan Gencatan Senjata, Dihujani Lebih dari 100 Drone

Rusia dan Ukraina saling melakukan serangan udara dan dilaporkan lebih dari 100 pesawat tak berawak di wilayah masing-masing.

Tribun X Baca tanpa iklan
Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Rusia-Ukraina Lancarkan Serangan di Tengah Usulan Gencatan Senjata, Dihujani Lebih dari 100 Drone
Euromaiden Press/Unmanned Systems Forces
DRONE UKRAINA - Foto yang diambil dari Euromaiden Press tanggal 11 Maret 2025 memperlihatkan drone Ukraina. Rusia dan Ukraina saling melakukan serangan udara dan dilaporkan lebih dari 100 pesawat tak berawak di wilayah masing-masing. 

TRIBUNNEWS.COM - Rusia dan Ukraina saling melakukan serangan udara pada Sabtu (15/3/2025) malam waktu setempat.

Kedua pihak melaporkan lebih dari 100 pesawat tak berawak atau drone musuh di wilayah masing-masing.

Serangan itu terjadi kurang dari 24 jam setelah Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu utusan Amerika Serikat (AS) Steve Witkoff.

Keduanya bertemu untuk membahas rincian proposal AS untuk gencatan senjata 30 hari dalam perang Rusia dengan Ukraina.

Berbicara dalam konferensi pers pada Kamis (13/3/2025), Putin mengatakan bahwa ia mendukung gencatan senjata secara prinsip, tetapi mengemukakan sejumlah rincian yang perlu diklarifikasi sebelum disetujui.

Kyiv telah mendukung usulan gencatan senjata, meskipun pejabat Ukraina secara terbuka telah menyuarakan keraguan mengenai apakah Moskow akan berkomitmen pada kesepakatan tersebut.

Sementara, dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu, Zelensky menuduh Moskow membangun kekuatan di sepanjang perbatasan.

Berita Rekomendasi

"Peningkatan kekuatan Rusia menunjukkan bahwa Moskow berniat untuk terus mengabaikan diplomasi. Jelas bahwa Rusia memperpanjang perang," katanya, dikutip dari The Moscow Times.

Pemimpin Ukraina juga menekankan bahwa pasukan Kyiv mempertahankan kehadiran mereka di wilayah Kursk Rusia setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan pada Jumat (14/3/2025) bahwa "ribuan" tentara Ukraina dikepung oleh militer Rusia.

“Operasi pasukan kami di wilayah yang ditentukan di wilayah Kursk terus berlanjut,” kata Zelensky.

“Pasukan kami terus menahan kelompok Rusia dan Korea Utara di wilayah Kursk. Tidak ada pengepungan terhadap pasukan kami," jelasnya.

Baca juga: Putin Sesumbar Jamin Nyawa Pasukan Ukraina, tapi Harus Letakkan Senjata dan Menyerah di Kursk

Di tempat lain, angkatan udara Ukraina mengatakan pada hari Sabtu bahwa Rusia telah meluncurkan rentetan 178 pesawat nirawak dan dua rudal balistik ke negara itu dalam semalam.

Rentetan serangan itu merupakan campuran pesawat nirawak serang jenis Shahed dan pesawat nirawak tiruan yang dirancang untuk membingungkan pertahanan udara.

Sekitar 130 pesawat nirawak ditembak jatuh, sementara 38 lainnya hilang dalam perjalanan menuju sasarannya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas