Warga Israel Bernama Tamir Ohayon Diludahi di Restoran Dublin
Seorang warga Israel, Tamir Ohayon, mengalami insiden tidak menyenangkan saat mengunjungi sebuah restoran di Dublin, Irlandia.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: timtribunsolo

TRIBUNNEWS.COM - Seorang warga Israel, Tamir Ohayon, mengalami insiden tidak menyenangkan saat mengunjungi sebuah restoran di Dublin, Irlandia.
Dua wanita Irlandia mengganggu Ohayon dengan tindakan yang dianggapnya sebagai bentuk diskriminasi terhadap warga Israel.
Ohayon, yang sedang dalam perjalanan bisnis, mengungkapkan pengalaman tersebut melalui akun Instagramnya pada Kamis, 14 Maret 2025.
Identitas Pelaku
Kedua wanita tersebut diketahui bernama Zeina Ismail dan Seale, yang dikenal sebagai pendukung Palestina.
Seale mengeklaim bahwa tindakan tersebut merupakan respons terhadap unggahan Ohayon yang menyebut Tepi Barat sebagai bagian dari Israel.
Respons dan Tindakan Pihak Berwenang
Setelah insiden tersebut, Ohayon meminta staf restoran untuk memanggil polisi.
Namun, ia mengaku bahwa polisi baru tiba dua jam kemudian dan tampak tidak peduli dengan situasi yang dialaminya. "Sayangnya, polisi baru tiba di hotel dua jam kemudian dan terlihat tidak peduli sama sekali dengan peristiwa itu," ungkap Ohayon.
Pihak kepolisian setempat mengonfirmasi bahwa mereka sedang menyelidiki insiden ini.
Konteks Sosial dan Politik
Irlandia dikenal sebagai salah satu negara yang paling mendukung Palestina.
Menurut laporan NPR, pendudukan Israel di Palestina mengingatkan rakyat Irlandia akan sejarah pendudukan Inggris di tanah mereka.
Sejak tahun 1980, Irlandia menjadi negara Uni Eropa pertama yang meminta pengakuan Palestina dan terakhir yang membuka Kedutaan Besar Israel pada tahun 1993.
Politisi Irlandia, termasuk Taoiseach Leo Varadkar, telah mengeluarkan kritik keras terhadap tindakan militer Israel di Gaza, menilai bahwa tindakan tersebut bukanlah pembelaan diri dari Hamas.
Insiden yang dialami Tamir Ohayon mencerminkan ketegangan yang ada di antara pendukung Israel dan Palestina, serta menyoroti tantangan yang dihadapi oleh individu yang terlibat dalam konflik ini.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.