Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Pejabat Israel Akui Kehebatan Taktik Hamas: Berhasil Sesatkan Intelijen Zionis

Kehebatan taktik Hamas diakui oleh Mantan Kepala Staf Israel Herzi Halevi. Dirinya mengatakan Hamas berhasil menyesatkan intelijen Israel.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Pejabat Israel Akui Kehebatan Taktik Hamas: Berhasil Sesatkan Intelijen Zionis
IDF
PASUKAN PERTAHANAN ISRAEL - Foto yang diambil dari laman resmi IDF tanggal 12 Maret 2025 memperlihatkan beberapa tentara Israel saat beroperasi. Kehebatan taktik Hamas diakui oleh Mantan Kepala Staf Israel Herzi Halevi. Dirinya mengatakan Hamas berhasil menyesatkan intelijen Israel. 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Kepala Staf Israel Herzi Halevi mengakui soal kehebatan Hamas, yakni saat serangan Oktober 2023 lalu.

Herzi Halevi menyebut Hamas berhasil menyesatkan intelijen zionis Israel sebelum serangan 7 Oktober 2023, atau dikenal sebagai Operasi Banjir Al-Aqsa.

Hal ini memperlihatkan kegagalan keamanan besar.

Bahkan dirinya menyebut Hamas telah melakukan 'penipuan'.

“Saya tidak punya pilihan selain memuji Hamas atas 'penipuan' yang dipraktikkannya untuk melawan kami sebelum 7 Oktober,” kata Halevi dalam rekaman yang diterbitkan oleh Radio Angkatan Darat Israel, Minggu (16/3/2025).

“Mereka menggunakan kerusuhan Hamas dan fokus pada masalah kemanusiaan untuk menidurkan kita ke dalam kepuasan dan mempersiapkan serangan itu, dan mereka berhasil,” tambahnya, mengutip Palestine Chronicle.

'Kerusuhan' yang dimaksud, disebut Halevi, mengacu pada protes Palestina di tahun-tahun sebelumnya di dekat pagar yang memisahkan Gaza dari Israel.

Berita Rekomendasi

Demonstrasi-demonstrasi ini, yang dikenal sebagai Great March of Return, menyerukan hak untuk kembali bagi para pengungsi Palestina yang terlantar pada tahun 1948 dan mengakhiri blokade di Gaza.

Halevi juga mengatakan tidak pernah membayangkan Hamas melakukan serangan Operasi Banjir Al-Aqsa.

“Dalam semua pelatihan militer yang kami lakukan dan semua diskusi yang kami selenggarakan, kami tidak pernah membayangkan bahkan 5 persen dari apa yang terjadi pada 7 Oktober (operasi Banjir Al-Aqsa),” kata Halevi.

Halevi Mengundurkan Diri

Baca juga: Tentara Israel Lepaskan Tembakan Serampangan Secara Acak di Gaza saat Rayakan Hari Raya Yahudi Purim

Pada bulan Januari 2025 lalu, Halevi mengumumkan pengunduran dirinya, dirinya undur diri lantaran merasa bertanggung jawab atas serangan 7 Oktober yang dilakukan Hamas.

Hingga akhirnya dirinya secara resmi mengundurkan diri pada 6 Maret 2025.

Diketahui dalam operasi Banjir Al-Aqsa, Hamas menargetkan pangkalan militer dan permukiman di dekat Gaza, membunuh dan menangkap orang Israel.

Hamas melakukan operasi itu sebagai tanggapan terhadap kejahatan yang sedang berlangsung dari pendudukan Israel terhadap rakyat Palestina dan tempat-tempat suci mereka, terutama Masjid Al-Aqsa.

Para pejabat Israel menggambarkan serangan itu sebagai kegagalan intelijen dan militer paling signifikan di Israel.

Dan sangat merusak reputasi militer dan keamanan global Israel.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas