Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Gencatan Senjata Harus Dilaksanakan Israel Alih-alih Buat Perjanjian Sampingan yang Baru, Kata Hamas

Hamas menuntut untuk memasuki fase kedua perjanjian gencatan senjata Gaza yang ditolak Perdana Menteri Benjamin Netanyahu alih-alih buat baru.

Tribun X Baca tanpa iklan
Editor: Muhammad Barir
zoom-in Gencatan Senjata Harus Dilaksanakan Israel Alih-alih Buat Perjanjian Sampingan yang Baru, Kata Hamas
RNTV/TangkapLayar
SAYAP MILITER HAMAS - Personel Brigade Al Qassam, Sayap Militer Gerakan Perlawanan Palestina, Hamas, dalam sebuah parade militer di Jalur Gaza beberapa waktu lalu. Hamas membantah menyetujui usulan AS untuk memperpanjang gencatan senjata dan menyerukan Israel untuk melanjutkan negosiasi Tahap II gencatan senjata di mana pasukan Israel harus menarik diri dari Gaza dan membuka akses masuk bantuan kemanusiaan. 

Gencatan Senjata Harus Dilaksanakan Alih-alih Membuat Perjanjian Sampingan yang Baru Kata Hamas

TRIBUNNEWS.COM- Hamas menuntut untuk memasuki fase kedua perjanjian gencatan senjata Gaza yang ditolak Perdana Menteri Benjamin Netanyahu alih-alih memperkenalkan “perjanjian baru dan sampingan,” Anadolu melaporkan.

Menanggapi pernyataan utusan khusus Timur Tengah Presiden AS Donald Trump, Steve Witkoff, juru bicara Hamas Hazem Qassem mengatakan kepada Anadolu bahwa menerapkan tahapan gencatan senjata menjamin tercapainya tujuan perjanjian," dan menambahkan bahwa "bahasa ancaman tidak akan menghasilkan sesuatu yang positif, tetapi akan memperumit masalah tanpa melayani tujuan perjanjian."

Pernyataan Qassem muncul setelah Witkoff menggambarkan tuntutan Hamas mengenai perjanjian gencatan senjata sebagai “tanggapan yang tidak dapat diterima.”

Juru bicara Hamas menambahkan bahwa mencapai tujuan perjanjian dengan cara yang tepat dan berkelanjutan berarti melaksanakan apa yang telah disepakati oleh semua pihak.

Ia menekankan bahwa pemerintah AS telah mengusulkan suatu kerangka kerja yang mulai berlaku  pada tanggal 19 Januari, dan bahwa para mediator, termasuk Witkoff, bertindak untuk melaksanakan kerangka kerja tersebut, yang menjamin pembebasan semua tawanan dan tercapainya ketenangan yang berkelanjutan.

 

Berita Rekomendasi


SUMBER: MIDDLE EAST MONITOR 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas