Gencatan Senjata Harus Dilaksanakan Israel Alih-alih Buat Perjanjian Sampingan yang Baru, Kata Hamas
Hamas menuntut untuk memasuki fase kedua perjanjian gencatan senjata Gaza yang ditolak Perdana Menteri Benjamin Netanyahu alih-alih buat baru.
Editor: Muhammad Barir

Gencatan Senjata Harus Dilaksanakan Alih-alih Membuat Perjanjian Sampingan yang Baru Kata Hamas
TRIBUNNEWS.COM- Hamas menuntut untuk memasuki fase kedua perjanjian gencatan senjata Gaza yang ditolak Perdana Menteri Benjamin Netanyahu alih-alih memperkenalkan “perjanjian baru dan sampingan,” Anadolu melaporkan.
Menanggapi pernyataan utusan khusus Timur Tengah Presiden AS Donald Trump, Steve Witkoff, juru bicara Hamas Hazem Qassem mengatakan kepada Anadolu bahwa menerapkan tahapan gencatan senjata menjamin tercapainya tujuan perjanjian," dan menambahkan bahwa "bahasa ancaman tidak akan menghasilkan sesuatu yang positif, tetapi akan memperumit masalah tanpa melayani tujuan perjanjian."
Pernyataan Qassem muncul setelah Witkoff menggambarkan tuntutan Hamas mengenai perjanjian gencatan senjata sebagai “tanggapan yang tidak dapat diterima.”
Juru bicara Hamas menambahkan bahwa mencapai tujuan perjanjian dengan cara yang tepat dan berkelanjutan berarti melaksanakan apa yang telah disepakati oleh semua pihak.
Ia menekankan bahwa pemerintah AS telah mengusulkan suatu kerangka kerja yang mulai berlaku pada tanggal 19 Januari, dan bahwa para mediator, termasuk Witkoff, bertindak untuk melaksanakan kerangka kerja tersebut, yang menjamin pembebasan semua tawanan dan tercapainya ketenangan yang berkelanjutan.
SUMBER: MIDDLE EAST MONITOR
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.