Trump: Setiap Serangan Houthi akan Dianggap Seperti Serangan Iran
Presiden AS Donald Trump memperingatkan Iran apabila terus mendukung Houthi.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Bobby Wiratama

TRIBUNNEWS.COM - Presiden AS Donald Trump memperingatkan Iran apabila terus mendukung Houthi.
Menurutnya, jika Iran tetap bersikeras mendukung Houthi, maka serangan yang diluncurkan Houthi akan menjadi tanggung jawab Teheran.
Tidak hanya itu, ia mengancam Iran akan menanggung konsekuensi yang 'mengerikan'.
"Setiap tembakan yang dilepaskan oleh Houthi akan dianggap, mulai saat ini, sebagai tembakan yang dilepaskan dari senjata dan pimpinan IRAN, dan IRAN akan bertanggung jawab, dan menanggung akibatnya, dan konsekuensinya akan mengerikan!" kata Trump di Truth Social, dikutip dari Al-Arabiya.
Tidak hanya mengancam, Trump juga menuduh Iran sebagai 'dalang' dari semua serangan Houthi terhadap AS.
"Jangan biarkan siapa pun tertipu! Ratusan serangan yang dilakukan oleh Houthi, mafia dan penjahat kejam yang bermarkas di Yaman, yang dibenci oleh rakyat Yaman, semuanya berasal dari, dan diciptakan oleh, IRAN," klaimnya.
Trump mengklaim Iran adalah pemasok senjata terbesar Houthi.
"Setiap gerakan, memberi mereka senjata, memasok mereka dengan uang dan peralatan militer yang sangat canggih, dan bahkan, apa yang disebut, Intelijen," tudingnya.
Komentar Trump ini muncul pada saat yang sensitif secara diplomatik bagi Trump dan mitranya di Iran.
Di mana saat ini Trump telah mendesak Iran utnuk melakukan denuklirisasi.
Trump kemudian mengaku telah mengirim surat kepada Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.
Dalam surat tersebut, Trump mengatakan menawarkan pembicaraan menuju kesepakatan mengenai program nuklir.
Baca juga: Kepala IRGC Iran Berjanji akan Beri Respons Menghancurkan jika Ada Serangan As & Israel ke Iran
Namun Khamenei menampik upaya Trump untuk bernegosiasi, menganggapnya sebagai “ pengganggu ” dan menunjuk pada fakta bahwa Trump telah membatalkan perjanjian sebelumnya, dikutip dari Al Jazeera.
Iran secara konsisten mengatakan program nuklirnya adalah untuk tujuan sipil bukan untuk mengembangkan senjata.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.