Ukraina Sudah Gunakan Rudal Neptune Versi Upgrade, Jangkau 1.000 Km ke Dalam Teritorial Rusia
Ukraina mengatakan senjata baru itu memiliki jangkauan lebih dari 600 mil dan telah digunakan dalam pertempuran lawan Rusia.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom

Ukraina Gunakan Rudal Neptune Versi Upgrade, Jangkau 1.000 Km ke Dalam Teritorial Rusia
TRIBUNNEWS.COM - Ukraina memiliki versi baru rudal jelajah Neptune buatannya untuk serangan jarak jauh ke dalam teritorial Rusia.
Rudal jelajah Neptune versi upgrade ini menambah variasi amunisi serangan jarak jauh negara itu.
Baca juga: Manfaatkan Air yang Membeku, Pasukan Rusia Seberangi Sungai Oskil: Peluru Tentara Ukraina Menanti
"Ukraina mengatakan telah menggunakan senjata itu terhadap Rusia," kata laporan Business Insider, dikutip Selasa (18/3/2025).
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada Sabtu kalau dia menerima berita "penting" tentang program rudal negara itu.
Secara khusus, kabar yang diterima Zelensky itu menyatakan kalau rudal "Long Neptune" telah diuji dan berhasil digunakan dalam pertempuran.
"Rudal Ukraina baru, serangan yang akurat. Jangkauannya seribu kilometer (atau 620 mil)," kata Zelenskyy dalam sebuah posting di platform pesan Telegram.
"Terima kasih kepada pengembang, produsen, dan militer Ukraina. Kami terus bekerja untuk menjamin keamanan Ukraina."
Baca juga: Bikin Pasukan Infanteri Rusia Mati Kutu, Ukraina Targetkan Produksi 4,5 Juta Drone untuk Tahun 2025

Seputar Rudal Neptune
Rudal Long Neptune adalah versi yang lebih besar dari rudal antikapal R-360 Neptune buatan Kyiv, amunisi yang diluncurkan dari truk dengan kecepatan subsonik yang sebelumnya dimodifikasi Ukraina untuk menyerang target di darat.
Rudal ini dibuat oleh produsen pertahanan Ukraina, Luch Design Bureau.
Rudal baru ini telah dikerjakan selama beberapa waktu.
Tahun lalu, menteri pertahanan Ukraina, Rustem Umerov, mengatakan kalau produksi serial rudal Neptune telah diperluas dan rudal tersebut sedang ditingkatkan untuk menyerang pada jarak yang lebih jauh.
Amunisi tersebut sebelumnya dapat mengenai target yang berjarak lebih dari 200 mil.
Ukraina telah menggunakan rudal Neptune untuk menyerang target-target Rusia yang bernilai tinggi, termasuk kapal penjelajah Moskva, yang pernah menjadi kapal induk Armada Laut Hitam, pada hari-hari awal invasi besar-besaran Rusia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.